Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
West Ham United dikabarkan membekukan status kepala divisi rekrutmen pemain, Tony Henry, yang tersandung kasus komentar yang bernada rasialis.
Sebelumnya Tony Henry dikabarkan mengirimkan surat elektronik yang menyatakan bahwa West ham tak ingin lagi merekrut pemain yang berasal dari Benua Afrika.
Henry kemudian membantah bahwa hal itu berhubungan dengan ras, namun lebih kepada perilaku para pemain dari Afrika.
"Tidak ada hubungannya dengan ras. Mereka (pemain Afrika) memiliki perilaku buruk," ucap Henry seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Ketika sedang tidak bermain, mereka membuat keributan," tutur Henry menambahkan.
(Baca juga: Apa Alasan James Milner Serahkan Eksekusi Penalti ke Mohamed Salah?)
Komentar tentang para pemain Afrika yang dianggap semuanya selalu berbuat onar tersebut dianggap sebagai sebuah bentuk diskriminasi.
West Ham kemudian membekukan status Henry dan mengatakan akan melakukan investigasi menyeluruh.
#Football West Ham Director of player recruitment (Tony Henry) has been suspended for reported racism.
He is quoted as saying “the club wants to limit the number of African players because they have bad attitude & cause mayhem” #FineLeg pic.twitter.com/2y0LIHUWGD
— #FineLeg (@FineLegProd) February 1, 2018
"West Ham tidak akan mentoleransi segala bentuk diskriminasi," ujar juru bicara klub.
Setelah melepas Andre Ayew ke Swansea, kini West Ham memiliki lima pemain berdarah maupun berasal dari Afrika.