Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Kunjung Jadi Juara, Mantan Pemain Liverpool Sebut Juergen Klopp Bukanlah Pelatih yang Hebat

By Putra Rusdi Kurniawan - Jumat, 2 Februari 2018 | 04:45 WIB
Virgil van Dijk dipeluk oleh pelatih Liverpool Juergen Klopp seusai laga Piala FA lawan Everton di Anfield , Liverpool, 5 Januari 2018. (PAUL ELLIS / AFP)

Mantan pemain Liverpool, Dietmar Hamann, mengatakan bahwa pelatih Liverpool, Juergen Klopp tak cukup baik bagi The Reds.

Juergen Klopp datang ke Liverpool dengan ekspektasi yang cukup tinggi usai berhasil meraih sukses bersama Borussia Dortmund baik di ajang domestik maupun di Eropa.

Namun semenjak kedatangannya ke Anfield, Juergen Klopp belum juga mempersembahkan gelar juara bagi The Reds.

Terakhir Liverpool justru harus tersingkir dari Piala FA usai takluk 2-3 dari West Bromwich Albion di babak keempat meski sebenarnya The Reds bermain di kandang sendiri, Stadion Anfield.

Hal ini membuat tekanan kepada Klopp kembali semakin besar, terutama dari para fans yang merindukan Liverpool meraih gelar juara.

Mantan pemain Liverpool yang berasal dari Jerman, Dietmar Hamann, juga ikut mengkritik Juergen Klopp.

(Baca Juga : Barcelona yang Mulai Tak Percaya Pada La Masia)


Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, merayakan kemenangan kontra Burnley pada laga Liga Inggris di Turf Moor, Burnley, 1 Januari 2018.(OLI SCARFF / AFP)

Menurut Hamann, Klopp tak cukup baik untuk Liverpool karena tak kunjung bisa membawa Liverpool meraih gelar juara.

"Tim yang bagus selalu menemukan cara untuk menang sedangkan tim medioker menemukan cara untuk tidak melakukannya," ujar Hamann dilansir BolaSport.com dari Dailymail.

"Jika Anda melihat keseluruhan masa jabatan Klopp termasuk di kompetisi domestik, saya rasa Klopp tak cukup baik," ucap dia.

Hamann yang cukup sukses membawa Liverpool meraih gelar Liga Champions pada tahun 2005 juga menekannkan bahwa The Reds terlalu sering tersingkir oleh tim dengan kualitas di bawah mereka.

"Liverpool adalah tentang memenangkan piala, tak masalah jika mereka kalah melawan Manchester City dan Manchester United United," kata Hamann menegaskan.

"Tapi mereka kalah dalam semifinal Piala Liga melawan Southampton tahun lalu lalu kalah melawan Wolves dan kini mereka kalah melawan West Brom, itu sama sekali tidak cukup bagus," tuturnya menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P