Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengungkapkan situasi sulit dan menegangkan dalam upaya merekrut Pierre-Emerick Aubameyang pada bursa transfer Januari 2018.
Rabu (31/1/2018) petang WIB, Arsenal secara formal mengumumkan perekrutan Pierre-Emerick Aubameyang dari Borussia Dortmund.
Sejumlah media top Inggris seperti The Guardian mencantumkan angka 56 juta pounds (Rp 1,06 trilun) sebagai nilai ongkos transfer striker berusia 28 tahun itu.
Dalam proses upaya Arsenal menggaet Aubameyang ternyata melibatkan dua pemain.
Barcelona Pagari Sang Palang Pintu dengan Nominal Fantastis https://t.co/RirgVX6mTc
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 2, 2018
Kedua pemain yang dimaksud, yakni Michy Batshuayo dan Olivier Giroud.
Batshuayi dipinjam Dortmund hingga akhir musim nanti, sementara Giroud diberi Chelsea dengan nilai transfer 18 juta pounds.
Namun, ada sinyal yang mengatakan bahwa kepindahan Batshuayi ke Dortmund dipengaruhi oleh Arsenal.
(Baca Juga: Jadwal Siaran Pekan Ke-26 Liga Inggris - Minggu Berat Tottenham, Liverpool, dan Chelsea)
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, transfer Batshuayi memegang peranan kunci dalam pertukaran pemain yang dilakukan oleh ketiga tim tersebut.
Arsenal menginginkan Pierre-Emerick Aubameyang, namun Dortmund enggan melepas jika tak menemukan pemain pengganti.
Sedangkan Chelsea membutuhkan penyerang baru setelah gagal mendatangkan Edin Dzeko dari AS Roma.
(Baca Juga: Jose Mourinho Serahkan Titel Liga Inggris ke Manchester City, Sudah Menyerah?)
Arsenal tak keberatan melakukan hal itu demi mendatangkan Aubameyang ke Emirates Stadium.
Melihat peluang tersebut, The Gunners berusaha melobi Dortmund dengan menawari Batshuayi sebagai pengganti Aubameyang.
Dortmund setuju, asal Arsenal yang membayar biaya sewa sebesar 1,5 juta euro kepada Chelsea.
Jose Mourinho Serahkan Titel Liga Inggris ke Manchester City, Sudah Menyerah? https://t.co/GDgKXzwWVq
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 2, 2018
Untuk memberikan ruang bagi pemain asal Gabon itu, plus untuk memberikan pengganti Batshuayi bagi Chelsea, Arsenal merelakan Giroud hengkang.
"Sungguh, itu adalah situasi sulit karena Dortmund ingin sosok pengganti. Pertama, kami harus mencapai kesepakatan dengan mereka. Kemudian, kami perlu menunggu hingga mereka mendapatkan pengganti," ujar Wenger dikutip dari laman resmi situs.
"Kesepakatan sedikit samar karena Giroud pergi ke Chelsea dan Batshuayi ke Dortmund. Faktor tersebut membuat proses transfer menjadi menegangkan hingga akhir," kata sang pelatih menambahkan.