Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, memberikan kejutan kepada sang pemain, Trent Alexander-Arnold, terkait pemanggilan ke timnas Inggris.
Trent Alexander-Arnold mengaku kaget ketika ia tahu bahwa namanya menjadi salah satu dari 23 pemain yang dipanggil timnas Inggris untuk dibawa ke Piala Dunia 2018 pada Juni.
Uniknya, kabar pemanggilan Trent oleh timnas Inggris ia peroleh dari sang pelatih The Reds, Juergen Klopp.
Pemain 19 tahun itu pun menyebut sosok Klopp sebagai figur ayah baginya di Liverpool dalam perjalanan mendapatkan panggilan timnas Inggris.
"Ketika akan pergi ke pemusatan latihan jelang final Liga Champions di Kota Marbella (Spanyol) pada minggu lalu, Klopp menghampiri saya sesaat sebelum masuk ke pesawat," kata Trent dikutip BolaSport.com dari laman The Independent.
"Ia bertanya, 'apakah Anda mendengar sesuatu tentang tim nasional?' saya menjawab, tidak. Ia pun bertanya kembali, 'kapan hal itu diumumkan?', saya kembali menjawab mungkin antara pukul 12 atau 1 siang," ucapnya menambahkan.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Namun, saat pesawat telah berada di udara, Klopp bertanya lagi kepada Trent, "Apakah Anda sudah mempersiapkan liburan saat Piala Dunia?"
Trent pun menjawab bahwa ia sama sekali belum merencanakan apa pun.
Pertanyaan itu seakan membuat Trent yakin jika Klopp benar-benar tak tahu kabar tentang pemilihan skuat timnas Inggris.
Akan tetapi, betapa terkejut bek kanan belia tersebut mendengar kebenaran yang Klopp ungkapkan setelah itu.
"Sebenarnya, Gareth Southgate (pelatih timnas) telah menelepon dan mengatakan kepada saya untuk memberitahukan bahwa Anda masuk ke dalam skuat (Piala Dunia) timnas Inggris," ucap Klopp.
Finis Peringkat Ketiga di Liga, Pertanda Real Madrid Bakal Juara Liga Champions? https://t.co/slckma44Fw
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 22, 2018
Pemain hasil akademi Merseyside Merah itu pun seketika terperanjat dan mengucapkan terima kasih kepada pelatih asal Jerman tersebut.
"Tanpa dia, saya tak akan berada di tempat seperti sekarang," tutur Trent.
"Keyakinan dan kepercayaan terhadap saya adalah alasan mengapa saya mendapatkan banyak menit bermain dan mampu berkembang. Cara dia memperlakukan saya dalam latihan terhadap pemain muda sungguh tak bisa dipercaya," ucapnya lagi.