Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mohamed Salah menjelaskan alasan dirinya tak pernah tersenyum usai membobol gawang lawan.
Musim ini, Salah menjalani musim fantastis bersama Liverpool.
Ia total mencetak 44 gol untuk The Reds musim ini dan berhasil mengantarkan Liverpool ke partai puncak Liga Champions melawan Real Madrid.
Ia juga memecahkan rekor sebagai top scorer Liga Inggris pencetak 32 gol dalam 38 laga.
Satu gol tersebut hadir saat laga terakhir Liga Inggris saat Liverpool menang 4-0 atas Brighton, pekan lalu.
Tak banyak yang memerhatikan, ekspresi Salah saat itu sangat emosional. Tampaknya ia sangat senang memecahkan rekor sebagai top scorer Liga Inggris.
Tak seperti biasanya, usai mencetak gol, Salah lebih banyak berselebrasi tanpa berekspresi dengan merentangkan kedua tangan di hadapan suporter Liverpool. Atau lebih sering ia bersujud saat berselebrasi.
(Baca juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)
Oleh karena itu, rekan satu tim Salah, Dejan Lovren menanyakan alasannya melalui sebuah wawancara yang dirilis oleh akun youtube resmi klub.
"Mengapa anda selalu berselebrasi hal sama, bolehkah saya bertanya," ujar Lovren.
"Tak pernah sama," Salah memprotes. "Tunjukkan pada saya. Saya punya banyak selebrasi, lebih dari Firmino."
"Ya, saya tahu, tetapi setiap selebrasi anda tak pernah tersenyum. Apakah karena anda tak senang tidak mencetak hat-trick?," tanya Lovren.
"Itu karena sangat normal jika saya mencetak gol," jawab Salah.
Namun Salah tak serius dengan pernyataannya. Ia lalu mengklarifikasi bahwa ia selalu senang ketika berhasil mencetak gol.
"Tidak, tidak, itu terlalu arogan. Saya selalu senang ketika mencetak gol, sejujurnya," ujarnya.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)