Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang legendaris Real Socieadad, Xabi Prieto, gagal memenuhi impiannya buat dilatih Pep Guardiola.
Xabi Prieto menghabiskan 15 tahun di tim senior Sociedad sejak promosi pada 2003.
Hingga pensiun pada akhir musim 2017-2018, pemain berusia 34 tahun itu tak kunjung mewujudkan harapannya buat menjadi anak asuh Pep Guardiola.
(Baca juga: Ogah Main Bareng Lionel Messi, Bintang Bayern Muenchen Pilih Real Madrid)
Padahal, mereka berdua pernah sama-sama berada di Liga Spanyol selama rentang watku 2008–2012.
Saat itu Guardiola masih berstatus pelatih FC Barcelona.
"Pelatih yang paling saya kagumi dan memengaruhi pertandingan adalah Guardiola," kata Xabi Prieto seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
(Baca juga: Kiper Sakti Atletico Madrid Raih Hattrick Gelar Zamora)
"Sejak melatih Barcelona, Guardiola telah merevolusi sepak bola dan saya ingin dilatih dia," tutur pria kelahiran San Sebastian itu.
Tak pernah dilirik Guardiola, Prieto memilih setia bersama Sociedad hingga akhir kariernya.
Ia tak berpaling ke lain hati meski Sociedad harus berlaga di kasta kedua selama tiga musim akibat terkena degradasi pada 2006-2007.
Sang kapten tak tergoda walau para pilar terbaik timnya seperti Xabi Alonso, Antoine Griezmann, dan Inigo Martinez hengkang ke klub lain demi karier yang lebih baik.
Prieto pun dikenal sebagai raja penalti lantaran kemahirannya dalam mengeksekusi bola dari titik putih.
Dari 19 kali mengambil penalti di liga, pria berpostur 185cm itu cuma gagal sekali.
Catatan tersebut menyamai rekor legenda Hungaria, Laszlo Kubala, yang pernah bermain untuk Barcelona dan Espanyol pada era 1950-an dan 1960-an.