Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Kebaikan Mohamed Salah terhadap Seorang Perampok

By Tomy Kartika Putra - Rabu, 23 Mei 2018 | 02:41 WIB
Winger Liverpool, Mohamed Salah, tampak gembira melihat putri kecilnya, Makka, dengan asyiknya bermain bola di lapangan Stadion Anfield sebelum laga melawan Brighton Hove and Albion pada 13 Mei 2018. (TWITTER.COM/@LFC_MP)

Bintang Liverpool, Mohamed Salah, pernah memaafkan seorang pencuri dan bahkan mencoba mencarikan pekerjaan kepada sang pencuri tersebut. 

Mohamed Salah tampil luar biasa untuk Liverpool musim 2017-2018

Ketajamannya untuk menjebol gawang lawan membuat Liverpool mengamankan satu tempat di Liga Champions musim depan.

(Baca juga: Emre Can Tekel Kasar Bek Liverpool Saat Sesi Latihan Jelang Final, Pertanda Sudah Tak Betah?)

Yang lebih hebat adalah dirinya berhasil membawa The Reds tampil di partai puncak kompetisi antar klub tertinggi di Eropa musim ini.

Salah bersama timnya akan berhadapan dengan Real Madrid di partai puncak Liga Champions pada Sabtu (26/5/2018) waktu setempat atau Minggu (27/5/2018) 01.45 WIB.

Kecintaan Salah kepada sepak bola berawal dari tempat kelahrinnya, Nagrig.

(Baca Juga: Resmi, Asia Tenggara Punya Wakil di Premier League Musim Depan)


Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, merayakan gol ke gawang Brighton and Hove Albion pada laga Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (13/5/2018). ( PAUL ELLIS/AFP )

Nagrig adalah sebuah kota kecil di antara Alexandria dan ibu kota Mesir, Kairo.

Ketika Mohamed Salah sedang bermain di Alexandria, keluarga sang pemain mengalami perampokan.

Si pencuri singkat cerita tertangkap beberapa hari kemudian

Ayah dari eks pemain AS Roma ini berniat untuk melaporkan si perampok kepada pihak yang berwajib.

Ketika Salah mendengar hal itu, dia meminta sang ayah untuk mengurungkan niatnya tersebut.

Salah justru memberikan sejumlah uang kepada si perampok dan bahkan pemain 25 tahun ini berusaha untuk mencarikan pekerjaan untuknya.

Salah yang mempunyai sikap yang mulia membuat banyak orang berdecak kagum, salah satunya adalah asisten pelatih timnas Mesir, Mahmoud Fayez.

"Dia melakukan pekerjaan yang luar biasa. Rahasia dari kehebatannya terletak pada sikapnya yang rendah hati," ucap Fayez, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

Fayez menambahkan,"Dia adalah superstar, namun dia bersedia hidup dalam kesederhanaan."

(Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P