Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Musim ini - musim pertamanya bersedia bermain di sayap kanan - bahkan bisa dikatakan sebagai musim terbaik Sterling sepanjang karier.
Dia telah mencetak 19 gol di semua kompetisi, 15 di antaranya dia ciptakan di Liga Inggris.
Eks pemain Liverpool itu juga telah mengukir 10 assist di semua ajang.
Menanggapi komentar Neville tersebut, Sterling mengakui kala itu darah mudanya masih berkuasa.
"Itu hanyalah mentalitas payah khas anak kecil. Saya hanya menuruti zona nyaman saya dengan bermain di sisi kiri," ucap Sterling seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Di sayap kanan saya tak sepercaya diri ketika bermain di kiri. Saya bingung menentukan ke arah mana saya harus menggiring. Namun dengan bantuan Anda, yang sedikit keras kepala, saya menjadi tertantang untuk selalu belajar hal baru," tutur dia menambahkan.
(Baca Juga: Kebangkitan Real Madrid Sangat Ditentukan oleh Dua Pemain Ini)
Meski begitu, Sterling mengaku ia mulanya juga terpaksa memainkan posisi penyerang sayap kanan di Man City yang diasuh Pep Guardiola.
"Manajer ingin melihat saya bermain di sayap kanan, bermain di tim sebagus Man City berarti Anda harus mengambil semua kesempatan. Dan itulah alasan saya memulai posisi baru," kata pemain 23 tahun itu.