Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usai Beli Aubameyang, Arsene Wenger Mengaku Bokek dan Tak Bisa Beli Bek Anyar

By Kautsar Restu Yuda - Sabtu, 3 Februari 2018 | 20:22 WIB
Ekspresi pelatih Arsenal, Arsene Wenger, saat timnya menghadapi FC Koeln pada pertandingan Grup H Liga Europa di Stadion Rheinenergie, Koeln, Jerman, Jumat (24/11/2017) dini hari WIB. (INA FASSBENDER/AFP)

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengungkapkan alasan tim berjuluk The Gunners itu tak membeli bek anyar pada bursa transfer musim dingin Januari lalu.

Arsenal berhasil mendatangkan Henrikh Mkhitaryan dari Manchester United dan Pierre-Emerick Aubameyang dari Borussia Dortmund pada bulan Januari.

Selain memperkuat lini depan guna menggantikan Alexis Sanchez, Arsene Wenger sejatinya menginginkan sosok bek anyar.

Arsenal sudah mendatangkan satu bek asal klub Yunani, PAS Giannina, Konstantinos Mavropanos.

Namun, Mavropanos dinilai belum siap jika langsung menjadi tumpuan lini belakang karena masih minim pengalaman.

Pemain West Bromwich Albion, Jonny Evans, menjadi target kedua.

Namun, hingga bursa transfer musim dingin 2018 ditutup, Evans tak jua bergabung karena Meriam London ogah mengeluarkan biaya tinggi.

"Dengar, penguatan lini belakang adalah masalah besar bagi semua tim," tutur Wenger dikutip BolaSport.com dari Goal International.

"Semua orang mencari bek. Anda bisa melihat lagi, Anda melihat City, mereka kembali membeli seorang bek. Berapa banyak uang yang mereka keluarkan untuk para bek dalam tiga tahun terakhir?" ucap manajer asal Prancis itu.

Setelah memecahkan rekor transfer Arsenal dengan mendatangkan Pierre-Emerick Aubameyang, Wenger mengaku Meriam London tak punya cukup uang untuk membeli bek mahal.

"Kami tidak memiliki kekuatan finansial seperti Manchester City. Fakta bahwa mereka kebobolan setengah dari gol yang kami kebobolan adalah juga kenyataan bahwa mereka sangat kuat," ujar Wenger menambahkan.