Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pertarungan 5 Juru Taktik La Liga Terulang di Premier League Musim Depan

By Kautsar Restu Yuda - Kamis, 24 Mei 2018 | 13:00 WIB
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho (kiri) bercengkerama dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, seusai laga Derbi Manchester di Stadion Etihad, Manchester, pada Sabtu (7/4/2018). ( BEN STANSALL/AFP )

Premier League 2018-2019 akan kental dengan cita rasa La Liga musim 2010-2011 dan 2011-2012.

Hal tersebut dikarenakan di Premier League musim depan akan ada lima pelatih yang delapan tahun lalu bersaing di ajang kasta tertinggi Liga Spanyol tersebut.

Kelima pelatih tersebut adalah Jose Mourinho, Pep Guardiola, Mauricio Pochettino, Manuel Pellegrini dan Unai Emery.

Tiga nama pertama sudah bertarung di Premier League pada dua musim terakhir.

Pada pekan ini Manuel Pellegrini dan Unai Emery menyusul sebagai juru taktik anyar di Liga Inggris.

Pellegrini dipinang West Ham United dari Hebei China Fortune, sementara Emery direkrut Arsenal setelah kontraknya tidak diperpanjang Paris Saint-Germain.

Kelima pelatih tersebut sudah pernah bertarung di La Liga selama dua musim, yaitu pada musim 2010-2011 dan 2011-2012.

Pada musim 2010-2011, Mourinho menjalani musim pertama dengan Real Madrid, sedangkan Pellegrini yang didepak dari El Real bergabung dengan Malaga.

Adapun Guardiola (Barcelona) menjalani musim kedua, Emery (Valencia) musim ketiga, dan Pochettino (Espanyol) sudah memasuki dua setengah musim di Liga Spanyol.

Pada musim 2010-2011, Guardiola berhasil memenangi gelar La Liga bersama Barcelona.

(Baca Juga: Resmi, Asia Tenggara Punya Wakil di Premier League Musim Depan)

Posisi kedua ditempati Mourinho, dan diikuti Emery (3), Pochettino (8), dan Pellegrini (11).

Pada musim 2011-2012 terjadi perubahan posisi akhir di klasemen.

Mourinho bersama Real Madrid berhasil merebut singgasana Guardiola dengan Barcelona.

Sang juara bertahan ganti menjadi runner up, diikuti Emery (3), Pellegrini (4), dan Pochettino (14).

Pertarungan kelimanya berakhir setelah Guardiola, Pochettino, dan Emery meninggalakn Liga Spanyol.

Guardiola memilih rehat, Pochettino melatih Southampton, sedang Emery mengarsiteki Spartak Moskva.

(Baca Juga: )

Semusim kemudian giliran Mourinho dan Pellegrini angkat kaki dari tanah Matador.

Keduanya menyusul Pochettino dengan bergabung dengan Chelsea (Mourinho) dan Manchester City (Pellegrini).

Musim depan kelimanya akan kembali bertarung dengan peta kekuatan yang berbeda.

Berdasarkan kekuatan tradisional di Inggris, hanya Pellegrini berpeluang tidak terlibat persaingan papan atas.

Namun, bukan tidak mungkin West Ham bisa merangsek ke papan atas, jika mengacu pernyataan pemilik klub yang berjanji mengeluarkan bujet lebih dari musim lalu guna membangun tim yang kuat.

Selain itu ada tiga pelatih lain yang pernah merasakan atmosfer La Liga meski tidak berada di era yang sama dengan kelima nama sebelumnya.

(Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)

Mereka adalah Rafael Benitez (Newcastle United), Javi Garcia (Watford), dan Nuno Espirito Santo (Wolverhampton).

Benitez pernah mengasuh Real Madrid, Valencia, Extremadura, Osasuna, dan Real Valladolid.

Garcia pernah melatih Osasuna dan Malaga, sementara Nuno pernah melatih Valencia.


 

Dari timnas Argentina, Jerman, dan Prancis, ada nama dengan jumlah gol lebih banyak namun tak dipanggil timnas masing-masing. Menurut BolaSporter, apakah pilihan para pelatih itu sudah tepat? #mauroicardi #befetimbigomis #sandrowagner

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P