Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, menerima kenyataan pahit usai dua hasil minor melawan mantan anak asuh sendiri.
Manchester United hanya bermain imbang 1-1 saat menghadapi Wolverhampton Wanderers yang dilatih oleh Nuno Espirito Santo.
Nuno merupakan anak asuhan Jose Mourinho di Porto dan menjadi bagian dari kemenangan di Liga Champions musim 2003-2004.
Setelah Nuno, ada Frank Lampard yang kini melatih Derby County dan menyingkirkan tim asuhan Jose Mourinho di Piala Liga Inggris.
Hasil-hasil ini menunjukkan seolah taktik genius Mourinho yang mengangkat namanya 14 tahun silam sudah berlalu.
(Baca Juga: Old Trafford Semakin Horor untuk Manchester United Sendiri)
Kegeniusan Mourinho seolah sudah ia turunkan pada Nuno dan Lampard yang menjadi mantan anak asuhannya.
Taktik Mourinho saat ini memang sudah mendapat kritik pedas dari sejumlah media di Inggris.
Media Inggris, Independent, menyebut filosofi Jose Mourinho sudah ketinggalan zaman.
(Baca Juga: Manchester United Disingkirkan 2 Pemain Ber-DNA Liverpool di Piala Liga Inggris)
Mourinho seperti masih memakai kamera analog di tengah zaman yang serba digital sekarang.
Kritik tersebut Independent tulis usai Manchester United tersingkir dari Liga Champions musim lalu.
Kini Manchester United kembali membuang peluang untuk memenangi salah satu kompetisi.
(Baca Juga: Jose Mourinho, Guru yang Justru Sial di Tangan Murid Sendiri)
Posisi Mourinho pun terancam usai awal musim yang buruk di ajang domestik.
Selain tersingkir dari Piala Liga Inggris, Manchester United juga hanya menempati peringkat ke-7 Liga Inggris saat ini.