Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Chelsea Vs Liverpool - Eden Hazard Percaya Taji Maurizio Sarri

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Jumat, 28 September 2018 | 18:46 WIB
Ekspresi pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, dalam laga Grup L Liga Europa kontra PAOK di Stadion Toumba, Thessaloniki, Yunani pada 20 September 2018. (SAKIS MITROLIDIS/AFP)

Penyerang Chelsea, Eden Hazard, memiliki keyakinan bahwa pelatih Maurizio Sarri membawa perubahan positif bagi The Blues. Hal itu ia nyatakan jelang bentrok kontra Liverpool. 

Chelsea akan menjamu Liverpool di Stadion Stamford Bridge, dalam lanjutan Liga Inggris pekan ketujuh, Sabtu (29/9/2018) mulai pukul 23.30 WIB.

Laga ini akan menjadi ajang balas dendam The Reds setelah takluk 1-2 dari Chelsea di kandang mereka, Stadion Anfield, pada babak tiga Piala Liga Inggris pada Rabu (26/9/2018).

Menatap laga tersebut, bintang The Blues, Eden Hazard, menyatakan rasa kekagumannya kepada pelatih Maurizio Sarri.

(Baca Juga: Sebelum Jose Mourinho, Paul Pogba Pernah Buat Sir Alex Ferguson Berang)

Ia meyakini bahwa kedatangan pelatih kelahiran 10 Januari 1959  memberi dampak nyata untuk timnya.

"Sarri adalah manajer yang menyukai penguasaan bola. Hal itu menciptakan perbedaan yang besar," tutur Hazard dilansir BolaSport.com dari laman Daily Mail.

"Di samping itu, ia juga seorang pelatih asal Italia seperti Antonio Conte. Ada banyak taktik dan membuat kami harus bekerja keras di sesi latihan," ucapnya menambahkan.

(Baca Juga: Menuju El Clasico, Barcelona Temui Jalan Lebih Terjal ketimbang Real Madrid)


Eden Hazard mencetak gol Chelsea ke gawang Cardiff City dalam partai Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, 15 September 2018.(GLYN KIRK / AFP)

Lebih lanjut, Hazard menilai bahwa kedatangan Sarri memberikan manfaat lebih besar pada gayanya daripada saat memainkan strategi serangan balik, dalam komando pelatih Antonio Conte.

Meski demikian, kapten timnas Belgia itu mengaku tak terkekang dengan kepemimpinan pelatih pendahulu Maurizio Sarri, termasuk Jose Mourinho.

"Saya tak merasa seperti tak mendapatkan kebebasan di bawah pelatih sebelumnya. Conte dan Mourinho juga mempersilakan saya melakukan apa yang saya ingin dalam tiga musim terakhir," ucap pengemas 94 caps bersama timnas Belgia ini.

"Itulah mengapa saya bisa tetap tampil unggul bersama ketiganya. Saya pun tahu apa yang harus dilakukan saat tim bertahan," katanya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P