Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nasib pelatih Antonio Conte diwartakan berada di ujung tanduk setelah gagal menghindarkan Chelsea dari kekalahan beruntun melawan tim papan tengah, Bournemouth (0-3) dan Watford (1-4).
Antonio Conte menunggu palu diketok bos besar Chelsea, Roman Abramovich, terkait masa depannya.
Media-media Inggris sudah gencar mencuatkan sejumlah kandidat penerus Conte.
Pelatih berusia 48 tahun asal Italia itu bahkan disebut bisa didepak tengah pekan ini.
Lantas, bagaimana nasib Conte selanjutnya setelah ditendang The Blues?
Sebagai pelatih jempolan, dia tentu tak perlu khawatir.
(Baca Juga: Sejarah Real Madrid, Gagal di Pentas Domestik Jaminan Juara Liga Champions?)
Banyak tim peminat jasa pelatih pemberi gelar Liga Inggris buat Chelsea musim lalu tersebut.
BolaSport.com mencoba menyelisik 7 tim tujuan potensial Antonio Conte berikut ini.
1. Real Madrid
Antonio Conte masuk bursa calon pengganti posisi Zinedine Zidane di Real Madrid.
Kabar tersebut bahkan sudah meluncur menjelang akhir tahun lalu.
Dilansir BolaSport.com dari Don Balon, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, disebut tertarik mendatangkan Conte seturut buruknya performa El Real di kompetisi domestik musim ini.
Kelanjutan rumor ini bakal tergantung nasib Real Madrid bersama Zidane di Liga Champions
Kedatangan Conte juga berpotensi menjadi satu paket dengan transfer bintang bidikan Real Madrid asal Chelsea, Eden Hazard. Klop!
2. AC Milan
Bahkan sebelum AC Milan menunjuk Vincenzo Montella pada 2016, nama Antonio Conte sempat masuk daftar kandidat arsitek Tim Merah-Hitam.
Namun, Conte kemudian dipinang Chelsea.
Musim ini, Milan masih mencari jati diri bersama pelatih pengganti Montella, Gennaro Gattuso.
Suso cs masih kesulitan sekadar menembus zona antarklub Eropa di klasemen Liga Italia.
Milan sepertinya bakal melakukan perombakan besar lagi musim depan dan Conte bisa jadi termasuk ke dalam agenda tersebut.
3. Inter Milan
Seperti halnya AC Milan, Inter Milan pernah dikaitkan dengan Antonio Conte beberapa waktu lalu.
Muncul resistensi dari berbagai golongan lantaran masa lalu yang kental antara Conte dengan klub rival bebuyutan Inter, Juventus.
Toh, melihat krisis yang dialami Inter 2-3 bulan terakhir, klub Hitam-Biru tak bisa bahagia dengan pelatih pilihan manajemen, Luciano Spalletti.
Terbuka kembali kemungkinan Conte masuk gerbong revolusi Inter musim panas nanti.
Tidak mustahil juga dia tiba lebih cepat andai Conte dan Spalletti sama-sama kehilangan jabatan di klub masing-masing dalam waktu dekat.
Antonio Conte mengeluhkan minimnya dukungan finansial manajemen Chelsea untuk membangun skuat dengan materi sesuai keinginannya.
Problem tersebut sepertinya tak akan muncul kalau Conte dipinang Paris Saint-Germain.
Gelontoran fulus bakal mengalir licin untuk disediakan petinggi PSG demi memenuhi keinginan pelatih sekaliber Conte.
Peluang dia hijrah ke Paris terbuka jika Unai Emery gagal membawa PSG lolos ke perempat final Liga Champions.
Ajang itu menjadi target utama mereka berjaya musim ini.
Antonio Conte membesut timnas Italia pada 2014-2016 dan namanya terus didengungkan sebagai kandidat pelatih Negeri Piza lagi.
Posisi commissario tecnico alias pelatih kepala timnas Italia permanen masih kosong seusai pemecatan Gian Piero Ventura.
Conte kembali disebut calon kuat menduduki kursi itu selain Roberto Mancini, Carlo Ancelotti, dan caretaker timnas Italia saat ini, Luigi Di Biagio.
Meski menolak dengan mengatakan dirinya masih ingin melatih klub, Conte tetap dipertimbangkan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
"Dia bilang masih terikat kontrak di Chelsea? Kita lihat saja. Dia masih salah satu kandidat," ucap Alessandro Costacurta, eks rekan Conte di timnas Italia dan kini jadi petinggi FIGC.
6. Bayern Muenchen
Bayern Muenchen sedang menikmati masa comeback positif bersama Jupp Heynckes.
Namun, kemesraan dengan pelatih kawakan berusia 72 tahun itu akan usai pada akhir musim ini.
Memilih Antonio Conte sebagai penerusnya di Bayern akan lebih menjanjikan ketimbang menunjuk pelatih muda minim pengalaman seperti Julian Nagelsmann (Hoffenheim, 30 tahun).
7. Arsenal
Kalau mau drastis, Antonio Conte bisa memilih jalan karier menantang dengan menjadi suksesor Arsene Wenger.
Tak ada yang tidak mungkin, sekalipun Conte harus menyeberang ke sisi lain London dari Chelsea ke Arsenal.
Potensi terciptanya skenario ini sudah dibeberkan legenda Liverpool yang kini menjadi pandit produktif, Jamie Carragher.
(Baca Juga: Termasuk Aubameyang, Ini Daftar 10 Pemain Termahal Arsenal Sepanjang Masa)
Menurutnya, Arsenal butuh gaya kepemimpinan baru setelah dipandu Wenger selama dua dekade.
Conte bisa menghadirkan warna baru yang dinantikan tersebut.
"Banyak klub meningkat di bawah asuhan Conte. Ada satu klub yang sangat membutuhkan persona Conte. Klub itu adalah Arsenal," ujar Carragher dalam kolomnya di Daily Telegraph.