Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Memiliki kualitas dan jiwa kepemimpinan, membuat eks pemain bertahan Juventus, Stephan Lichtsteiner layak direkrut Arsenal.
Stephan Lichtsteiner, yang berasal dari Swiss, dikabarkan akan bergabung dengan Arsenal dan menjadi rekrutan pertama pelatih baru The Gunners, Unai Emery.
Kiprah tujuh musim Lichtsteiner di Juventus selesai setelah kontraknya tak diperpanjang manajemen jawara Liga Italia itu.
Sebab, ia tak lagi dilirik I Bianconeri yang lebih memilih Mattia De Sciglio pada posisi bek kanan.
Eks pemain Lazio dan Lille itu pun belum menemukan tujuan ke klub mana ia akan berlabuh.
Kapten timnas Swiss tersebut mengaku hanya menginginkan tempat di mana ia mampu hidup layak dan bahagia, di tengah eksodus pemain-pemain liga top Eropa yang hijrah ke Liga Super China.
(Baca Juga: Apakah Maurizio Sarri Pengganti Sepadan bila Antonio Conte Pergi dari Chelsea?)
"Saya tak terlalu mengejar uang. Tetapi, saya perlu tempat di mana akan memiliki kualitas hidup," kata Lichtsteiner dikutip BolaSport.com dari laman London Evening Standard.
"Istri dan anak saya harus bahagia. Saya tak akan pergi ke China. Saya benar-benar tak butuh bayaran besar," kata pemain berusia 34 tahun.
Dilaporkan bahwa Kamis (24/5/2018), Lichtsteiner telah berkunjung ke tempat latihan tim Meriam London, meski belum diketahui apakah sang pemain telah membicarakan tentang kemungkinan untuk bergabung.
Akan tetapi, Arsenal diyakini membutuhkan figur kepemimpinan dari pemain veteran di lini belakang.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Sosok Lichtsteiner yang kaya akan pengalaman juga dinilai mampu untuk membantu bek kanan tim London Utara, Hector Bellerin, yang disebut kerap mendapatkan tekanan besar oleh publik Emirates.
Selain itu, sangat penting bagi skuat asuhan Unai Emery memiliki back-up berkualitas lantaran Bellerin yang sangat diandalkan, tak memiliki pengganti berposisi asli sebagai bek kanan andai mengalami cedera.
(Baca Juga: Laga Klub Elite Liga Thailand Harus Ganti Hari Karena Konser K-Pop)