Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, berkesempatan mendatangkan mantan anak asuhnya di Chelsea, Gary Cahill, pada Januari mendatang.
Menambah kekuatan lini belakang Setan Merah, Gary Cahill menjadi sosok yang dapat diandalkan bagi pasukan Jose Mourinho.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, sang pemain berpeluang besar berkumpul kembali dengan mantan pelatihnya di Chelsea, Jose Mourinho.
(Baca juga: Tiga Nama Pengganti Paul Pogba di Manchester United)
Kontrak sang pemain dengan The Blues menyisakan kurang dari satu tahun.
Mirror menyebut bahwa dalam minggu ini sang pemain akan mencari klub baru untuk masa depannya.
(Baca juga: Diklaim Segera Latih Manchester United, Zinedine Zidane Kursus Bahasa Inggris)
Manchester United menjadi klub terdepan yang dikabarkan akan menggunakan jasa sang pemain.
"Semuanya akan berakhir atau muncul tantangan baru. Saya sudah di sini selama enam tahun dan memenangi enam gelar," ucap Gary Cahill.
Menuju akhir masa baktinya bersama Chelsea, mantan pemain timnas Inggris itu mengaku bangga dengan prestasi yang telah dia raih.
"Saya sebagai kapten saat kami memenangi gelar Liga Inggris musim sebelumnya, sama seperti saat kami memenangi Piala FA. Saya bangga dengan karier saya, apa yang saya lakukan di sini dan apa yang telah saya capai dalam waktu singkat," ucap Cahill lagi.
(Baca juga: Chelsea Vs Liverpool - Alisson Becker, Antara Siap Ambil Risiko dan Tampil Hati-hati)
Melihat prestasi yang telah dia capai selama enam tahun bersama Chelsea, Gary Cahill ingin melihat prestasi pemain baru jika terdapat sosok yang menonjol seperti dirinya.
"Jika pemain baru datang dan melakukan hal yang sama, saya ingin melihat berapa lama waktu yang diperlukan untuk itu," ujar Cahill.
Dikaitkan dengan Manchester United, pesepak bola berusia 32 tahun menyatakan selalu ingin bermain sepak bola.
"Saya selalu lapar untuk bermain sepak bola. Saya bukan orang yang mau menerima tidak bermain. Ini semua tentang bermain sepak bola, karier Anda cuma seperti itu," imbuhnya.
(Baca juga: Cara Kotor yang Dilakukan Watford untuk Meraih Kemenangan di Liga Inggris)