Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Chelsea Vs Liverpool - Bukan Balapan Dua Kuda Pacu

By Sabtu, 29 September 2018 | 18:57 WIB
Pemain Chelsea merayakan gol yang dicetak bek Emerson Palmieri saat melawan Liverpool pada putaran ketiga Piala Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, pada 26 September 2018. (PAUL ELLIS/AFP)

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, tidak sependapat dengan sebagian besar prediksi yang muncul, termasuk dari Maurizio Sarri, arsitek Chelsea yang menjadi lawan mereka pada Sabtu (29/9).

Penulis: Riemantono Harsojo

Sarri menyebut hanya ada dua favorit utama juara Premier League 2018-2019, yakni juara bertahan Manchester City dan pemimpin klasemen sementara Liverpool.

Kata Klopp, Chelsea juga favorit. Alasan pria asal Jerman itu adalah Chelsea memiliki pelatih hebat dan pemain-pemain yang telah terbukti mampu membawa tim menjadi juara Premier League.

"Orang-orang selalu berbicara tentang Manchester City dan benar-benar melupakan Chelsea. Tim ini benar-benar berpengalaman, pernah merengkuh gelar sebelumnya - 80 persen menjadi juara dua kali, dan mereka tahu bagaimana cara kerjanya. Tim yang sangat kuat," kata Klopp, seperti dikutip Daily Mail.

Faktanya, di klasemen sementara Chelsea tidak tertinggal jauh dari Man City dan Liverpool. Pasukan Sarri selalu menang di lima laga sebelum rekor sempurna mereka dihentikan West Ham pada pekan lalu dengan skor 0-0.

Di klasemen sementara Liverpool memimpin sendirian. Pasukan Klopp mengoleksi 18 poin setelah selalu menang dalam enam pertandingan pertama musim ini.

City berada di peringkat kedua dengan 16 poin melalui pencapaian lima kali menang dan sekali seri.

(Baca Juga: Prediksi Liga Inggris Laga Chelsea Vs Liverpool)

Pada Sabtu ini, sangat mungkin orang-orang menjadi sepakat dengan Klopp bahwa Chelsea akan membuat perburuan trofi juara Premier League 2018-2019 bukanlah balapan dua kuda pacu antara Man City dan Liverpool saja.

Lagipula perjalanan Premier League musim ini baru dimulai, belum mencapai sepertiganya. Apa pun bisa terjadi. Pemenang duel di Stamford Bridge pada Sabtu ini tidak otomatis langsung memiliki peluang besar untuk menjadi juara.

Sejarah Premier League pada tujuh musim terakhir menunjukkan bahwa penguasa di pekan keenam, dengan prestasi 100 persen seperti Liverpool sekarang, pada akhirnya tidak menjadi juara di akhir musim.

(Baca Juga: Chelsea Vs Liverpool - Juergen Klopp Tahu Cara Menghentikan Eden Hazard)

Contohnya adalah Man City di musim 2016-17. Pasukan Pep Guardiola mencatat hasil 100 persen sampai pekan keenam, tapi hanya finis di posisi tiga pada akhir musim.

Ketika itu, rekor 100 persen City terhenti di pekan ketujuh setelah kalah 0-2 di markas Tottenham Hotspur. Apakah rekor sempurna Liverpool juga akan terhenti di London pada pekan ketujuh?

*Baca ulasan lebih lengkap di Tabloid BOLA edisi 2908, terbit Jumat (28/9/2018).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P