Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2018.
Otomatis, dua pelatih mereka, Josep Guardiola dan Jose Mourinho, menjadi dua arsitek tim yang memproduksi rata-rata poin paling banyak dalam sebuah pertandingan Liga Inggris.
Keduanya sama-sama telah melalui 26 pertandingan di Premier League.
Josep Guardiola mendapatkan 69 poin untuk Manchester City, yang berarti rata-rata 2,65 poin per pertandingan.
Sementara itu, dengan sudah meraih 56 poin, rata-rata raihan poin Jose Mourinho untuk Manchester United berada di angka 2,15 per partai.
(Baca juga: Ini Alasan Striker Watford Lakukan Selebrasi Acungkan Jari Tengah Usai Bobol Chelsea)
Faktanya, hanya Guardiola dan Mourinho pelatih dari tim peringkat enam besar Liga Inggris yang mampu meraih minimal 2 poin per partai.
Juergen Klopp (Liverpool) hanya memiliki rata-rata 1,96 poin per pertandingan.
Pelatih Chelsea yang posisinya sedang terancam dipecat, Antonio Conte, meraih 1,92 poin per laga.
Untuk Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino mengoleksi 1,88 poin per partai.
Arsene Wenger di Arsenal meraih 45 poin dalam 26 partai sehingga rata-ratanya 1,73 poin per pertandingan.
Sebetulnya ada pelatih ketiga setelah Pep Guardiola dan Jose Mourinho yang mampu menembus 2 poin per partai, tapi dia bukan pelatih tim besar.
(Baca Juga: Samai Rekor Penalti Aguero dan Harry Kane, Kapten Watford Paling Sering Bobol De Gea)
Adalah Javi Gracia di Watford yang mampu mengoleksi 4 poin dalam 2 partai sehingga rata-ratanya 2 poin per pertandingan.
Javi Gracia memang baru bertugas dalam dua pertandingan setelah dia menggantikan Marco Silva pada 21 Januari 2018.
Debutnya memang tidak mengenakkan, kalah 0-1 dari Southampton di babak IV Piala FA (27/1/2018).
Tapi di Liga Inggris, Javi Gracia belum tersentuh kekalahan.
Melawan Stoke di kandang lawan (1/2/2018), Watford mencuri satu poin hasil imbang 0-0.
Watford kemudian tampil spektakuler mengalahkan juara bertahan Liga Inggris, Chelsea, dengan skor telak 4-1 (5/2/2018).