Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Arsenal atau Arsene Wenger, Aubameyang Ungkap Faktor Terbesar untuk Mau Bergabung

By Verdi Hendrawan - Rabu, 7 Februari 2018 | 14:46 WIB
Ilustrasi Henrikh Mkhitaryan dan Pierre-Emerick Aubameyang. (DIMASKEN HUDAYATO/BOLASPORT.COM)

Striker baru Arsenal asal Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang, mengungkapkan hal utama yang membuat dirinya mau bergabung bersama The Gunners pada hari terakhir jendela transfer Januari 2018.

Pierre-Emerick Aubameyang menjadi pemain termahal Arsenal setelah diboyong dari Borussia Dortmund dengan harga 60 juta pounds atau sekitar Rp 1,13 triliun.

Meski menjadi salah satu transfer terbesar di sepanjang Januari 2018, proses kepindahan Aubameyang ke Arsenal pun terbilang singkat.

Di balik transfer tersebut, Aubameyang mengungkapkan hal utama yang membuat dirinya memutuskan untuk menerima tawaran bergabung dengan Arsenal.

Hal tersebut bukan dikarenakan proyek yang ada di Arsenal atau pendekatan yang dilakukan Manajer Arsene Wenger, tetapi pengaruh dari pemain baru Arsenal lainnya, Henrikh Mkhitaryan.

(Baca Juga: Soal Kebijakan Naturalisasi, Eks Kapten Persija dan juga Mantan Pilar Persib Berikan Kritik Pedas)

Aubameyang mengaku bahwa keberhasilan transfer Mkhitaryan setelah ditukar dengan Alexis Sanchez ke Manchester United membuat dirinya tidak berpikir panjang untuk mau menerima pinangan Arsenal.

Seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail, Aubameyang membongkar percakapan dirinya dengan Mkhitaryan saat keduanya belum resmi bergabung dengan Arsenal.

"Mkhitaryan menelepon saya beberapa kali dan bertanya, 'Apakah kamu mau bergabung ke Arsenal atau tidak?' Lalu saya berkata, 'pertama-tama kamu yang harus memberi tahu saya terlebih dahulu apakah kamu mau bergabung ke Arsenal atau tidak,'" ucap Aubameyang.

"Ia bilang bahwa transfernya sudah hampir selesai dan tentu saja itu adalah faktor terbesar bagi diri saya untuk bergabung ke sini. Semua ini bagai dipertemukan kembali dengan saudara dan teman baik. Saya sangat senang bisa bertemu dengannya lagi," ujarnya.