Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tren Kemenangan Liverpool Terhenti, Kutukan 18 Poin Liga Inggris Membelenggu?

By Kautsar Restu Yuda - Minggu, 30 September 2018 | 13:21 WIB
Penyerang Liverpool, Daniel Sturridge (kedua dari kanan), merayakan gol yang dicetak ke gawang Chelsea dalam laga Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris pada 29 September 2018. (GLYN KIRK/AFP)

Liverpool gagal melanjutkan tren kemenangan setelah ditahan imbang oleh Chelsea pada laga pekan ketujuh Liga inggris.

Laju Liverpool dalam meraih tripoin sepanjang enam laga perdana Liga Inggris dihentikan Chelsea, Sabtu (29/9/2018).

Liverpool dan Chelsea berbagi skor 1-1 di Stamford Bridge, London.

Hasil ini membuat tren kemenangan Liverpool terhenti pada laga keenam.

(Baca Juga: Relasi Jose Mourinho dengan Paul Pogba dan Para Pemain Termahalnya)

Pasukan yang diarsiteki Juergen Klopp gagal menyamai catatan Chelsea pada 2005-2006 yang berhasil memenangi sembilan laga beruntun.

Dengan hasil itu, kini Liverpool dihantui kutukan 18 poin di Liga Inggris.

Sejatinya memulai musim dengan 18 poin dalam enam laga awal adalah catatan langka, mengingat baru empat tim yang sukses melakukan itu termasuk Liverpool.

Namun, setiap tim yang meraih 18 poin dalam enam laga pertama Liga Inggris pada musim genap-ganjil (misalnya musim ini, 2018-2019) gagal menjadi juara.

Dua tim yang mengalami ini adalah Manchester City dan Newcastle United.

The Citizens mengalami kutukan itu pada musim 2016-2017, di mana kemenanangan beruntun mereka dihentikan Tottenham Hotspur pada pekan ketujuh.

(Baca Juga: Mourinho dan Pogba Berkonflik, Pemain Manchester United Terpecah Jadi 2 Kubu)

Start apik itu menjadi sia-sia karena Chelsea yang menjadi kampiun, sementara Manchester City finis dua setrip di bawahnya.

Newcastle United menjadi korban pertama kutukan ini pada musim 1994-1995.

Memulai kompetisi dengan enam kemenangan beruntun, The Magpies mengakhiri Liga Inggris pada peringkat kelima klasemen.

Selain Liverpool, Manchester City, dan Newcastle United, Chelsea pernah mengantongi enam kemenangan beruntun, selain pada 2005-2006.

Tim London Biru meraih enam kemenangan sebeum ditaklukkan Wigan Athletic pada pekan ketujuh, tetapi pada musim ganjil-genap, 2009-2010.

Alhasil kutukan 18 poin tak membelenggu mereka dan bisa mengakhiri musim dengan titel Liga Inggris dalam genggaman.

(Baca Juga: Juventus Menuju Predikat Juara Liga Italia Terbaik Sepanjang Sejarah)

Jika mengikuti pola di atas, Liverpool berpeluang besar gagal menjadi jawara Liga Inggris musim ini.

Namun, bukan tidak mungkin Mohamed Salah cs bisa mengakhiri kutukan tersebut.

(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Jadi Bomber Terandal di Liga Italia meski Kembali Tak Cetak Gol)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Enggan berbicara statistik, Fakhri Husaini menganggap apapun bisa terjadi di sepakbola. Bagaimana menurut BolaSporter? #timnasu16

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P