Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Liverpool FC, Mohamed Salah buka mulut soal relasinya dengan mantan pelatihnya di Chelsea, Jose Mourinho, saat masih memperkuat klub tersebut.
Mohamed Salah datang ke Chelsea pada 2014 ketika Jose Mourinho masih melatih klub tersebut.
Salah diproyeksikan menguatkan lini serang Chelsea setelah ditinggal Juan Mata.
Nyatanya, keputusan Salah pindah ke Chelsea salah.
(Baca juga: 3 Penyerang yang Lebih Baik daripada Cristiano Ronaldo Menurut Gary Lineker)
Dia hanya tampil 19 kali dan mencetak dua gol.
Pemain asal Mesir itu lalu dipinjamkan ke AC Fiorentina.
Salah mengatakan bahwa semasa di Chelsea, dia jarang berbincang dengan Jose Mourinho.
(Baca juga: Bek Timnas Vietnam yang Lahir dan Besar di Republik Ceska Teruskan Karier di Liga Thailand)
"Kami sempat berbincang setelah saya kembali dari masa peminjaman di Fiorentina, juga saat Liverpool dan Manchester United bertemu musim ini," kata Salah, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
Meski relasi mereka tidak akrab, Salah memastikan bahwa dia dan Mourinho bukan musuh.
"Obrolan kami tidak banyak, tetapi kami baik-baik saja," ujarnya.
(Baca juga: Tertawa, Kiat dari Pelatih Baru Timnas Australia Menuju Piala Dunia 2018)
Salah lalu pindah ke AS Roma karena tidak kunjung mendapat kejelasan di Chelsea, sebelum kembali ke Inggris untuk memperkuat Liverpool.
Kini, dia menjadi sumber gol utama The Reds dengan catatan 21 gol dari 25 pertandingan.
Catatan tersebut sejalan dengan tujuan Salah.
(Baca juga: Penyebab Achmad Jufriyanto Tak Boleh Main saat Timnya Dikalahkan Evan Dimas Cs di Liga Malaysia)
"Tiga tahun lalu saya tidak banyak bermain, tetapi sejak kembali ke Inggris saya ingin menunjukkan kemampuan saya," katanya.
"Menurut saya, penampilan saya sudah bagus," ucap Salah.