Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang anyar Arsenal, Matteo Guendouzi, menarik perhatian pada laga pekan pertama Liga Inggris kontra Manchester City pada Minggu (12/7/2018).
Penampilannya unik. Rambutnya keribo ala David Luiz dan Mohamed Elneny tetapi dengan panjang yang terlihat melebihi kedua pemain tersebut.
Matteo Guendouzi (19 tahun) datang dari tim divisi kedua Liga Prancis, Lorient, pada musim panas.
Kehadirannya mungkin tak terlalu terdengar di tengah hingar bingar pembelian The Gunners lain.
Namun, keputusan pelatih baru Arsenal, Unai Emery, untuk langsung memasangnya di lapangan tengah pada laga pembuka musim dan menghadapi lawan sekaliber Man City menunjukkan betapa besar pelatih Unay Emery melihat bakat dalam pemuda eks akademi Paris Saint-Germain tersebut.
Matteo Guendouzi langsung berhadapan dengan sang juara bertahan Liga Inggris dan menghadapi pemain menyerang sekaliber Riyad Mahrez, Bernardo Silva, dan Sergio Aguero.
Pada laga ini, penampilannya cukup solid walau ia membuat satu kesalahan dalam menghalau bola tinggi yang berujung ke Aguero berlari sendirian ke gawang Arsenal pada medio babak kedua.
Beruntung bagi sang pemain muda, kiper Petr Cech membuat penyelamatan bagus.
Bermain 90 menit, ia mencatatkan 47 operan dengan rasio sukses 81 persen.
Padahal, musim lalu adalah musim reguler pertamanya sebagai pemain profesional.
Ia bermain 17 kali di kasta kedua Liga Prancis.
Sang pemain membangun reputasi sebagai sosok perusak serangan yang beroperasi di depan area pertahanan.
Guendouzi telah memperkuat Prancis di level U-18, U-19, dan U-20.
(Baca juga: Menang Tandang dan Cetak Empat Gol, Klub yang Dibela Yanto Basna Kuasai Puncak Liga Thailand 2)
Sang pemain pertama memesona pada laga pramusim, terutama saat Arsenal mengalahkan Paris St Germain 5-1 di Singapura.
Salah satu pandit yang terkesima dengan sang pemain adalah Justinus Lhaksana. Ia mengatakan bahwa cara bermain Matteo Guendouzi di lini tengah membuatnya teringat kepada gelandang legendaris Italia, Andrea Pirlo.
"Gue sangat impressed dengan Guendouzi karena visi bermainnya. Beberapa kali dia kasih through pass yang tidak disangka. Pemain seperti itu penting," ujar Justin kepada BolaSport.com.
"Gue melihat dia seperti Pirlo. Dari belakang dia ambil bola, sesekali long ball, sesekali through pass. Permainan begitu menurut gue seperti Pirlo," tutur dia.