Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah namanya diorbitkan oleh Jose Mourinho, Zinedine Zidane kini dikabarkan ingin menggeser posisi pelatih asal Portugal itu di Manchester United.
Zinedine Zidane merupakan sosok yang dipromosikan Jose Mourinho ke jajaran staf pelatih Real Madrid.
Pada 2010, Mourinho menunjuk Zidane sebagai penasihat khusus bagi dirinya saat di El Real.
Tugas Zidane kala itu di antaranya adalah mendampingi skuat Real Madrid di Liga Champions, menghadiri konferensi pers sebelum pertandingan, mengisi sesi latihan, dan melakukan koordinasi dengan tim pelatih.
(Baca Juga: Setelah Paul Pogba, Jose Mourinho Kini Cari Masalah dengan Alexis Sanchez)
"Saya ingin lebih sering bersama Zidane daripada presiden (Real Madrid). Saya tak yakin dia ingin menjadi pelatih, tetapi saya suka dia bersama saya," kata Mourinho soal penunjukan Zidane sebagai penasihat, dilansir BolaSport.com dari Mirror.
Zidane tak bisa menjadi orang nomor dua daru Mourinho mengingat saat itu masih ada Rui Faria dan Aitor Karanka yang menjadi asisten pelatih.
Tak lama setelah itu, tepatnya pada 2011, Zidane naik pangkat menjadi Direktur Olahraga Real Madrid.
Zidane sempat diberi kepercayaan untuk memompa psikis penyerang Real Madrid asal Spanyol, Karim Benzema.
"Satu-satunya orang yang butuh bantuan adalah Karim. Ada beberapa dampak positif dari pemain lain. Saya juga berpikir soal Zizou, dia pernah beberapa kali bekerja bersama Karim," tutur pria asal Portugal itu.
Nama Zidane melejit pada 2013 setelah Mourinho menanggalkan jabatannya sebagai pelatih Real Madrid.
(Baca Juga: Paul Pogba Gelar Sayembara Berhadiah Uang Setelah Kehilangan Anting Berlian)
Mourinho juga sempat memuji kecerdasan dan ketenangan Zidane dalam memberi masukan kepadanya di Real Madrid.
"Ini hal istimewa memiliki salah satu pemain terbaik dunia menjadi direktur olahraga klub di tim sebesar Real Madrid," ujarnya.
"Dia pandai dan tenang. Dia bisa berkomunikasi dengan seluruh pemain secara baik, semuanya bahagia bisa bekerja bersama," kata Mourinho.
Pria beralias Zizou itu ditunjuk menjadi asisten pelatih Real Madrid yang baru, Carlo Ancelotti, sementara Mourinho kembali ke klub lamanya, Chelsea.
Pada 2014, mantan pemain timnas Prancis itu kembali mendapatkan peran baru. Dia mulai menapaki karier sebagai pelatih profesional dengan memimpin pemain muda Real Madrid Castilla.
Dua tahun di sana, karier Zidane kembali menanjak setelah pada 2016 dia diumumkan sebagai pelatih baru tim utama Real Madrid, setelah Rafael Benitez mundur di hari yang sama.
Pada saat yang hampir bersamaan, Mourinho dipecat Chelsea dan direkrut untuk mengisi posisi manajer Manchester United.
(Baca Juga: Alexis Sanchez Menyesal Gabung Manchester United)
Karier Zidane sebagai pelatih makin mengilap ketika menakhodai tim inti Real Madrid.
Dia sukses mempersembahkan sembilan gelar bagi El Real termasuk hat-trick Liga Champions pada 2015 hingga 2018.
Pada 31 Mei 2018, Zidane memutuskan untuk mundur dari Real Madrid, hanya lima hari setelah dia memenangi gelar Liga Champions ketiga secara beruntun.
Hingga kini, Zidane belum memiliki tim baru untuk dilatih alias menganggur.
Akan tetapi, dilansir BolaSport.com dari L'Equipe, Zidane memendam keinginan untuk menggeser Mourinho sebagai manajer Manchester United.
Lain dengan karier Zidane yang terus menanjak, Mourinho justru mengalami banyak cobaan di The Red Devils.
Eks pelatih Inter Milan itu santer dikabarkan akan dipecat karena dinilai terlalu banyak mengeluh.
Pada pramusim lalu, Mourinho dikabarkan berseteru dengan manajemen Manchester United karena mengkritik kebijakan transfer klub.
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ungkap Perbedaan Mencolok Sir Alex, Mourinho, dan Zidane)
Hal tersebut ditambah dengan rentetan hasil buruk yang diterima Manchester United.
The Red Devils menelan tiga kekalahan dalam tujuh pertandingan awal Premier League.
Catatan tersebut menjadi yang terburuk sejak 29 tahun lalu.
Mourinho pun santer dikabarkan bakal segera digantikan oleh pelatih yang dia orbitkan, Zinedine Zidane.
View this post on InstagramSelamat Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2018 . #pancasila #harikesaktianpancasila2018
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on