Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Manchester United, Ander Herrera membantah dirinya terlibat pengaturan skor laga antara Real Zaragoza dan Levante pada Mei 2011.
Sebelumnya pemain asal Spanyol dicurigai terlibat skandal pengaturan skor pada saat masih memperkuat Real Zaragoza dalam laga kontra Levante pada Mei 2011.
Pengadilan Spanyol kini tengah menyelidiki kasus tersebut dan 42 orang dikabarkan terlibat termasuk pelatih, pemain dan staff.
Pertandingan antara Real Zaragoza kontra Levante sendiri berakhir dengan skor 2-1.
Dari hasil laga itu Zaragoza yang dilatih Javier Aguirre akhirnya lolos dari jerat degradasi.
(Baca Juga: Wembley Mulai Serasa Rumah Sendiri bagi Tottenham Hotspur)
Kasus ini dibuka kembali oleh pengadilan Spanyol setelah adanya tuntutan dari Deportivo La Caruna.
Kemenangan Zaragoza yang diindikasi adanya kecurangan dianggap merugikan Deportivo yang harus pasrah terdegradasi pada akhir musim itu.
Ander Herrera yang kini memperkuat Manchester United buka suara mengenai dirinya yang disebut terlibat kasus pengaturan skor tersebut.
"Seperti yang saya nyatakan pada tahun 2014 ketika masalah ini diangkat, saya tidak pernah melakukan dan tidak ada hubungannya dengan pengaturan skor," kata Herrera dilansir BolaSport.com dari Independent.
"Jika saya dipanggil untuk bersaksi di sidang pengadilan, saya akan senang hadir karena saya tidak bersalah."
"Saya suka sepak bola dan saya percaya pada fair play, baik di dalam maupun di luar lapangan," ucapnya.