Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemampuan Mohamed Salah memang sudah dikenal beberapa tahun belakangan. Namun, siapa sangka langkah awal Mohamed Salah menjadi pemain besar di Eropa berawal dari jalanan.
Saat ini, Mohamed Salah telah mencetak 21 gol di Liga Inggris.
Pencapaian tersebut cukup hebat mengingat Salah pernah mengalami kesulitan saat membela Chelsea,
Dilansir BolaSport.com dari Marca, eks pemain AS Roma itu menceritakan awal mula kariernya sebagai pesepak bola.
Perjalanan karier Salah dimulai dari jalanan.
(Baca Juga: Mohamed Salah Ungkap Alasan Bermain Buruk di Chelsea, Ternyata Masalahnya Ini)
"Saya adalah anak kecil yang normal, saya di jalanan setiap hari, saya mencintai sepak bola dan hal itu yang selalu saya pikirkan di kepala saya," ujar Mohamed Salah.
"Setiap langkah yang saya ambil, mimpi saya semakin besar. Namun, pada dasarnya saya hanya bermain di jalanan bersama teman saya," ujarnya menambahkan.
Meski mencintai sepak bola, Salah mengaku bukanlah murid yang baik.
Pesepak bola berusia 25 tahun itu memulai karier bersama klub Mesir, The Arab Contractor.
(Baca Juga: Mohamed Salah Ungkap Alasan Pilih Membela Liverpool)
"Saat saya berusia 16 tahun, pelatih saya memasukkan ke tim utama. Saat itulah, saya mulai bermimpi untuk menjadi pemain profesional," ujar Salah.
"Itu sangat awal, saya baru 16 tahun, masih muda. Namun, pada momen tersebut saya mengatakan pada diri saya bahwa tidak akan melepas kesempatan tersebut."
Mantan pemain Fiorentina itu kemudian mulai bekerja keras untuk menjadi pemain yang lebih baik.
(Baca juga: Bek Timnas Vietnam yang Lahir dan Besar di Republik Ceska Teruskan Karier di Liga Thailand)
Kesempatan bermain di Eropa pun datang kepada Mohamed Salah.
FC Basel, klub asal Swiss menjadi tim Eropa pertama yang dibela Salah, seperti dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt..
Bagi Salah kepindahan ke Eropa tidaklah mudah dilalui.
(Baca Juga: Selain Puji Harry Kane, Mohamed Salah Siap Rebut Gelar Top Scorer)
Masalah bahasa dan jarak dengan keluarga menjadi persoalan yang harus dihadapi.
Salah mengaku tak ingin melangkah kembali pulang, sebab ia harus menjadi pemain top.
Ia hanya mengikuti jalur yang tersedia untuk mencapai karier tertinggi.
Talenta Salah diketahui oleh Chelsea yang membelinya pada 2014.
Jarang mendapat kesempatan, pemain sayap Liverpool itu dipinjamkan ke Fiorentina dan AS Roma, sebelum dibeli klub ibu kota Italia itu.
(Baca Juga: Sadar Usia, Cristiano Ronaldo Mengaku Tak seperti 10 Tahun Lalu)
Kini, Salah membela Liverpool dan menjadi salah satu kandidat top scorer Liga Inggris selain nama-nama top seperti Harry Kane dan Sergio Aguero.
Salah juga menjadi tokoh penting kelolosan timnas Mesir ke Piala Dunia 2018.
Tak menutup kemungkinan talenta Mohamed Salah dilirik klub-klub besar lain dari Eropa.