Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks pemain Arsenal, Emmanual Petit, menantang pelatih anyar The Gunners, Unai Emery, yang ingin melakukan perubahan gaya bermain.
Pelatih baru Arsenal, Unai Emery mengaku ingin untuk mempertahankan gaya permainan lewat umpan-umpan akurat dan penguasaan bola.
Selain itu, pelatih 46 tahun tersebut juga ingin menjadikan Arsenal sebagai tim yang ingin menekan saat tak menguasai bola.
Namun, rencana itu mendapatkan sindiran pedas dari eks pemain Arsenal, Emmanuel Petit.
(Baca juga: Kampanye ke Piala AFF 2018 Dimulai, Timnas Myanmar Buat Anak Asuh Marcelo Lippi Kerja Keras)
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Inggris di Fase Grup, Berat di Akhir)
Pria 47 tahun itu menilai Emery akan kesulitan membujuk pemain Arsenal untuk melakukan pressing, sesuai apa yang ia katakan.
"Jika Emery ingin menerapkan permainan menekan, ia harus meyakinan pemain Arsenal untuk melakukan upaya saat tak menguasai bola," ujar Petit.
"Beberapa pemain Arsenal sepertinya tak peduli dengan apa yang terjadi kala mereka tak menguasai bola. Alih-alih mau berusaha, mereka akan berdalih bahwa untuk bekerja dengan cara demikian memerlukan tenaga seluruh pemain. katanya lagi"
Diakui Petit, Emery akan mengalami kesulitan jika hal lama masih dipakai para pemain The Gunners.
"Ini akan menjadi musim yang sulit bagi Emery, jika ia tak dapat membuat pemain Arsenal melakukannya," ucap Petit.
(Baca Juga: Dua Klub Penentu Nasib Persija pada Piala AFC 2018 Kompak pada Laga Terbaru Liga Singapura)
(Baca Juga: Pep Guardiola Kagum Sekaligus Iba kepada Maurizio Sarri, Mengapa?)
Pria yang pernah bermain untuk Barcelona, AS Monaco, dan Chelsea itu juga mengatakan bahwa ia ingin melihat pemain seperti Mesut Oezil yang terkenal malas bergerak, dan membantu pertahanan, mau dibujuk untuk menekan lawan.
"Jika Emery dapat memecahkan masalah ini, hal ini akan menjadi langkah besar bagi pemain Arsenal," ujar Petit.
"Namun, mereka harus membeli (beberapa pemain) untuk meningkatakan intensitas yang dibutuhkan tim," katanya menambahkan.
(Baca Juga: Laga Klub Elite Liga Thailand Harus Ganti Hari Karena Konser K-Pop)