Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jejak Karier Unik Fabinho, Pernah Main di Real Madrid dan Jadi Anak Emas Jose Mourinho

By Putra Rusdi Kurniawan - Selasa, 29 Mei 2018 | 23:33 WIB
Aksi Fabinho saat membela AS Monaco melawan Metz dalam partai Liga Prancis di Stadion Louis II, Monako, 21 Januari 2018. (VALERY HACHE / AFP)

Pemain anyar Liverpool, Fabinho, ternyata pernah menjalani karier yang cukup unik bersama Real Madrid.

Liverpool sukses mendatangkan pemain serbabisa yang sebelumnya membela AS Monaco, Fabinho.

Pemain asal Brasil ini diperkirakan bergabung dengan The Reds dengan nilai transfer 45 juta poundsterling.

Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa pemain 24 tahun ini memiliki catatan karier yang cukup unik di Eropa.

Fabinho sempat bermain untuk Real Madrid saat masih berusia 19 tahun.

Karier Fabinho di Eropa bermula ketika klub asal Portugal, Rio Ave mendatangkannya dari Fluminense pada 2012.

Bersama Rio Ave, pemain yang fasih bermain sebagai bek kanan dan gelandang bertahan ini dikontrak selama enam musim.

(Baca juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup A, Ditutup oleh Derbi Arab)

Namun, belum ada sebulan di Portugal, Fabinho langsung dipinjamkan ke Real Madrid Castilla atau yang biasa disebut Real Madrid B.

Di Spanyol, Fabinho mampu tampil menawan di musim perdananya bersama Real Madrid Castilla.

Performa pemain kelahiran Campinas ini ternyata mengundang ketertarikan pelatih Real Madrid saat itu, Jose Mourinho, untuk memanggilnya ke tim senior El Real.

Debut Fabinho bersama Real Madrid senior akhirnya terwujud pada 8 Mei 2013 saat Los Blancos menang 6-2 atas Malaga di Stadion Santiago Bernabeu.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Fabinho kala itu yang masih berusia 19 tahun bahkan sempat membuat assist kepada Angel Di Maria yang menorehkan gol keenam El Real dalam laga kontra Malaga tersebut.

Pemanggilan Fabinho oleh Jose Mourinho ke tim senior Real Madrid ternyata sempat menimbulkan perbedaan pendapat antara pelatih asal Portugal ini dengan pelatih Real Madrid Castilla saat itu, Alberto Toril.

Alberto Toril menganggap Jose Mourinho menganakemaskan Fabinho dan tak memerhatikan bakat asli Spanyol.

Toril menganggap bahwa kapten Real Madrid Castilla saat itu, Nacho, juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama dengan Fabinho.

Namun, pendapat Toril langsung dibantah oleh Jose Mourinho yang mengatakan bahwa El Real butuh bek kanan, bukan bek tengah, posisi yang ditempati oleh Nacho.

"Fabinho punya usia yang sama seperti pemain Castilla lainnya," kata Mourinho mengkritik Toril dikutip BolaSport.com dari Express.

"Jika seorang pemain berusia 23, 24 atau 25 tahun belum mencapai level yang cukup untuk menjadi pemain dari tim utama Madrid, dia tidak akan menjadi 26, 27 atau 28. Fabinho dalam periode ini," ujar Mou.

Hanya, laga kontra Malaga menjadi satu-satunya penampilan Fabinho bersama tim senior Real Madrid kerena tiga bulan setelah itu, Jose Mourinho dipecat oleh El Real.

Fabinho kemudian tidak dipermanenkan oleh Real Madrid, kembali ke Rio Ave, dan melanjutkan petualangan sebagai pemain pinjaman di AS Monaco.

Nasib Fabinho di AS Monaco lebih baik.

Setelah dua musim berstatus sebagai pinjaman, klub Liga Prancis itu mempermanenkan sang pemain pada 2015 hingga akhirnya pindah ke Liverpool musim ini.

Dengan catatan karier yang cukup unik ini, patut kita nantikan karier Fabinho bersama Liverpool.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P