Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sepak bola kini telah menjadi industri yang melibatkan investasi jor-joran dari pemilik klub. Akibatnya, harga para pesepak bola meroket dan semakin tak masuk akal.
Bursa transfer musim panas lalu, Neymar memecahkan rekor pemain termahal dunia ketika ditransfer Paris Saint-Germain (PSG) dari Barcelona dengan nominal 222 juta euro.
Enam bulan kemudian, atau tepatnya pada bursa musim dingin, Philippe Coutinho menjadi transfer termahal kedua dengan 160 juta euro.
Sepasang sahabat yang berasal dari Brasil itu dinobatkan menjadi pemain termahal pertama dan kedua sepanjang sejarah sepak bola.
Namun, tak ada satupun dari jajaran pemain-pemain mahal yang merupakan seorang penjaga gawang.
Rekor kiper termahal dunia saat ini masih dipegang oleh kiper Juventus, Gianluigi Buffon.
Buffon dibeli Juventus dari Parma dengan harga "hanya" 52 juta euro.
Terbilang sedikit jika dibandingkan nominal transfer Neymar dan Coutinho yang mencapai tiga digit.
Lalu, apa alasan yang membuat kiper-kiper di lima liga top Eropa memiliki harga yang lebih murah ketimbang pemain lain? Berikut penjelasan yang dikutip BolaSport.com dari The Economist.