Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, memuji penyerang Alvaro Morata setelah sukses cetak gol, dia juga menyebut para pemainnya sudah menunjukkan sikap yang benar.
Penyerang Chelsea asal Spanyol itu mencetak satu-satunya gol The Blues saat melawan MOL Vidi dalam lanjutan Liga Europa, Jumat (5/10/2018).
Alvaro Morata mendapat beberapa peluang pada babak pertama tetapi sang pemain belum dapat mengkonversinya menjadi gol.
(Baca juga: Kontroversi Gara-gara VAR Sudah Diprediksi Johan Cruyff Sejak 16 Tahun Lalu)
Barulah pada babak kedua pertandingan tepatnya pada menit ke-70, mantan penyerang Real Madrid sukses membuat publik Stamford Bridge berteriak.
Berawal dari umpan terukur Cesc Fabregas, bola pantul dari sundulan kepala Willian dimaksimalkan oleh penyerang berusia 25 tahun itu menjadi gol.
(Baca juga: Alvaro Morata Harus Mulai Kembali Kariernya di Chelsea)
Dilansir BolaSport.com dari tribalfootball, Maurizio Sarri menilai bahwa sang pemain telah menunjukkan sikap yang benar.
Ungkapan tersebut juga berlaku untuk semua pemain Chelsea yang telah susah payah meraih kemenangan di Liga Europa.
"Itu sangat sulit, kami memiliki peluang pada babak pertama tetapi tidak menghasilkan gol," ucap Maurizio Sarri.
"Bagi Alvaro Morata, sangat penting untuk mencetak gol dan sangat penting untuk bermain baik dengan tim, seperti yang telah dia lakukan pada pertandingan ini," ucap Sarri lagi.
(Baca Juga: Carlos Kaiser, Pesepak Bola Palsu yang Doyan Sebarkan Hoaks)
Meski meraih kemenangan, Sarri tidak menganggap timnya telah bermain dengan bagus.
"Saya tidak berpikir bahwa kami bermain bagus, kami melakukan banyak serangan tetapi sulit untuk mencetak gol," ujar Maurizio Sarri.
"Kami harus bermain setiap tiga hari, itu sangat sulit. Kami harus memiliki mental yang hebat, ada resiko melakoni pertandingan tanpa kekuatan penuh, saya senang dengan skuat saya, pemain sudah menujukkan sikap yang benar," ujar Sarri lagi.
Menyinggung pertandingan The Blues selanjutnya, kontra Southampton akhir pekan ini, pelatih asal Italia itu mengindikasikan banyak pemainnya yang kelelahan.
"Saya harus mengubah strategi dan mengganti pemain saat melawan Southampton, tidak mudah mempersiapkan pertandingan besok, banyak pemain kelelahan," imbuhnya.
(Baca Juga: Hasil Liga Europa - AC Milan Mengamuk dalam 9 Menit untuk Raih Kemenangan)