Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hubungan Alexis Sanchez dan Jose Mourinho diklaim telah berada di titik terendah. Penyerang Manchester United itu dikabarkan merasa dikhianati oleh pelatihnya.
Dilansir BolaSport.com dari Metro, Alexis Sanchez dikabarkan telah dibohongi dengan janji-janji yang diberikan ketika menandatangani kontrak bersama Manchester United.
Alexis Sanchez yang saat itu memilih bergabung dengan Manchester United ketimbang Manchester City, kini merasa dikhianati.
(Baca juga: Jangan Ditanya Lagi, Jose Mourinho Tidak Berencana Pergi dari Old Trafford)
The Sun melaporkan hubungan Jose Mourinho dengan Alexis Sanchez berada di titik terendah setelah laga Manchester United melawan Valencia di Liga Champions, Rabu (3/10/2018).
Selama empat pertandingan berturut-turut, Alexis Sanchez tidak bermain penuh. Pun saat Manchester United menjamu Valencia di Old Trafford.
(Baca juga: Reaksi Tercengang Olivier Giroud Melihat Alvaro Morata Gagal Cetak Gol untuk Chelsea)
Selain karena menit bermain, penyerang berusia 29 tahun geram karena Jose Mourinho menempatkan dirinya bukan pada posisi favoritnya.
Melawan wakil Spanyol, Sanchez menempati posisi sayap kanan dan bukannya posisi yang disukainya, yaitu sebelah kiri.
Keputusan dan ide Mourinho itu membuat Alexis Sanchez merasa terkhianati.
Pasalnya, hal tersebut berbeda dengan ditawarkan Manchester United saat mendatangkan Sanchez dari Arsenal.
Merasa gelisah dengan kondisinya saat ini, pesepak bola asal Cile itu juga dikabarkan telah berbicara dengan agennya untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi sekarang.
(Baca juga: Kesalahan Saat Lawan Valencia, Manchester United Mainkan Tiga Dinosaurus)
Pada sisi lain, Jose Mourinho juga telah kehilangan kesabarannya kepada Alexis Sanchez.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Metro, Mourinho tidak senang dengan penampilan sang pemain beberapa pekan ini.
Semenjak melakoni pertandingan debut bersama Setan Merah, Sanchez baru dua kali mencetak gol dan hanya membuat satu assist di semua kompetisi musim ini.