Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inilah 5 Tim Inggris yang Ogah Main Bola-bola Panjang

By Weshley Hutagalung - Minggu, 11 Februari 2018 | 19:10 WIB
Striker Manchester City, Sergio Aguero, merayakan gol ke gawang Leicester City bersama Kevin de Bruyne dan para pemain lain pada laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (10/2/2018). (OLI SCARFF/AFP)

Sepak bola Inggris identik dengan sebutan kick and rush alias kerap memainkan operan-operan jauh. Siapa klub Inggris yang kini enggan memainkan bola-bola panjang?

Dalam istilah sepak bola, operan-operan panjang dimaksudkan agar serangan bisa dengan segera mendekati gawang lawan.

Pemain dengan gaya long ball itu ingin menekan lawan di daerah pertahanan musuh sembari berharap bola yang melayang di udara itu dapat dikuasai.

Gaya bermain seperti ini membutuhkan kondisi fisik pesepak bola yang prima sepanjang laga.

Perkembangan sepak bola memperkenalkan dunia pada berbagai gaya, termasuk jogo bonito, catenaccio, tango, total football, dan tiki-taka.

Sepak bola Spanyol menyita perhatian dunia setelah tim nasional negara tersebut menjuarai Piala Eropa 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010.enu

Bersama keberhasilan FC Barcelona menjuarai kompetisi domestik dan Eropa, gaya tiki-taka sontak menuai pujian.

(Baca Juga: Jose Mourinho Minta Diberi Gelar Manajer dengan Perangai Terbaik)

Tentu tidak mudah memainkan gaya tiki-taka ala sepak bola Spanyol dan Barcelona tersebut.

Sepak bola dengan operan-operan pendek dan pergerakan di antara pemain yang sangat dinamis membutuhkan keahlian dan strategi tersendiri.

Kembali ke kick and rush, masihkah tim-tim Inggris memainkan gaya lama ini?

Dengan membanjirnya pelatih dari luar Inggris berkompetisi di Premier League, harus diakui gaya bermain tim-tim Inggris mulai berubah.

Hingga memasuki pekan ke-27 Liga Inggris 2017-2018, siapakah tim yang paling sedikit memainkan bola dengan operan-operan panjang?

Berikut adalah catatan yang dirangkum BolaSport.com dari portal resmi Premier League.

1. Manchester City (1.219 operan)- Pep Guardiola (Spanyol)

2. Arsenal (1.466) - Arsene Wenger (Prancis)

3. Chelsea FC (1.483) - Antonio Conte (Italia)

4. AFC Bournemouth (1.549) - Eddie Howe (Inggris)

5. Liverpool FC (1.565) - Juergen Klopp (Jerman)

Di manakah posisi tim elite Inggris seperti Manchester United dan Tottenham Hotspur?

(Baca Juga: Arsenal Ikut Berburu Luis Enrique)

Hingga memainkan 26 pertandingan, kubu Manchester United melepaskan 1.628 operan panjang dan berada setelah Liverpool.

Lalu, Tottenham melepaskan 1.762 long ball dalam 27 pertandingan Liga Inggris 2017-2018. Spurs berada di urutan ke-11 tim paling sedikit melepaskan operan jauh.

Klub Premier League musim ini yang paling doyan memainkan bola-bola panjang adalah Burnley dengan 2.100 operan. 

Akankah tim dengan gaya operan-operan pendek membawa keberhasilan?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P