Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
27 Liga Inggris, Minggu (11/2/2018).
Klub berjulukan The Magpies itu mengalahkan tim peringkat dua klasemen Liga Inggris, Manchester United, dengan skor 1-0 di Stadion St. James’ Park, Newcastle.
Sang pencetak gol, Matt Ritchie, dan kiper Martin Dubravka disebut-sebut sebagai pahlawan Newcastle United.
Tapi, sesungguhnya ada pemain lain yang juga layak mendapatkan apresiasi tinggi.
Dia adalah striker Dwight Gayle.
(Baca Juga: Rival Kalah, Manchester City Tinggal Butuh 6 Kemenangan Lagi untuk Jadi Juara)
Oleh situs Whoscored, pemain berusia 28 tahun itu bahkan dinobatkan sebagai man of the match.
Prestasi itu menjadi spesial karena seminggu sebelumnya, Gayle menjadi sasaran caci-maki suporter Newcastle United.
Dia tampil buruk dalam laga melawan Crystal Palace yang berakhir 1-1 (4/2/2018).
“Serius, Dwight Gayle bukan pemain kelas Premier League. Memalukan,” kicau @Armstrong1986P di Twitter. Begitu salah satu contoh cacian suporter Newcastle United.
Dwight Gayle baru mencetak 3 gol di Liga Inggris musim ini dan dia sudah lama tidak menjebol gawang lawan.
Dia terakhir kali melakukannya pada 9 Desember 2017, saat The Magpies kalah 2-3 dari Leicester City.
Saat melawan Manchester United, Gayle masih belum berhasil mencetak gol.
Tapi, dia melakukan pekerjaan lain yang berperan besar membawa Newcastle United menang 1-0.
(Baca juga: Empat Kata Pertama Andik Vermansah setelah Dikontrak Kedah FA)
Eks pemain Crystal Palace ini yang membuat assist untuk gol Matt Ritchie.
Masih kurang berfungsi di lini depan, dia membantu sektor pertahanan.
Dwight Gayle menjadi tameng hidup buat pertahanan timnya dengan membuat dua blok persis di depan garis gawang.
“Anda bisa lihat bagaimana semua pemain kami berusaha keras mengamankan pertahanan, termasuk para penyerang,” kata pelatih Newcastle United, Rafael Benitez, kepada Sky Sports.