Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Krisis Manchester United Jadi Pelajaran Penting untuk Jose Mourinho

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 7 Oktober 2018 | 05:18 WIB
Selebrasi pemain Manchester United, Anthony Martial, usai mencetak gol ke gawang Newcastle United pada pertandingan pekan ke-8 Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu (6/10/2018) waktu setempat. (Oli SCARFF/AFP)

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengaku belajar banyak hal dari krisis yang sempat dialami timnya serta isu pemecatan yang dia alami selama beberapa pekan terakhir.

Manchester United menang 3-2 secara dramatis pada laga melawan Newcastle United pada pertandingan pekan ke-8 Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu (6/10/2018).

Pasalnya, mereka tertinggal 0-2 pada babak pertama oleh gol Kenedy (8') dan Yoshinori Muto (10').

(Baca Juga: Hasil Tottenham Vs Cardiff - Menang, Spurs Salip Chelsea)

Manchester United baru bangkit pada babak kedua lewat gol-gol Juan Mata (70'), Anthony Martial (76'), Alexis Sanchez (90').

Tripoin atas Newcastle United ini seperti memutus tren tanpa kemenangan Man United pada tiga pertandingan sebelumnya.

Mereka tersingkir oleh tim divisi dua Liga Inggris, Derby County, dalam babak ketiga Piala Liga Inggris.

Selanjutnya, mereka kalah 1-3 dari West Ham United pada lanjutan Liga Inggris sebelum ditahan 0-0 oleh Valencia pada pertandingan kedua Liga Champions.

Serangkaian hasil itu memunculkan isu bahwa Jose Mourinho akan segera dipecat.

Namun, Mourinho mengatakan pengalamannya beberapa pekan terakhir membuat dirinya banyak belajar.

(Baca juga: Reputasi Cristiano Ronaldo di Ujung Tanduk, Sederet Brand Sponsor Ini Akan Ikut Terkena Dampak)

"Beberapa pekan ini tidak mudah, tetapi menurut saya hidup adalah kumpulan pengalaman baru dan lama. Pengalaman ini baru buat saya dan membuat saya jadi manajer dan manusia yang lebih baik," kata Mourinho.

Menurut pelatih asal Portugal tersebut, dia menyadari betapa berbedanya industri sepak bola saat ini.

"Saya memahami sifat alami manusia, serta industri tempat saya bekerja. Saya masih mencintai sepak bola, tetapi sekarang semuanya berbeda. Terlalu banyak kekejaman dalam olahraga yang harusnya indah ini. Saya sedih, tetapi akan menghadapinya," ucapnya melanjutkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P