Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Solskjaer Merevolusi Taktik Manchester United yang Berbeda dari Jose Mourinho

By Pradipta Indra Kumara - Selasa, 1 Januari 2019 | 13:36 WIB
Pelatih sementara Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, sukses merevolusi taktik yang berbeda dri Jose Mourinho (TWITTER.COM/BBCSPORT)

Kehadiran Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih interim Manchester United disebut menghadirkan revolusi taktik dibandingkan era Jose Mourinho.

Permainan Manchester United disebut berubah saat Ole Gunnar Solskjaer mengambil alih posisi Jose Mourinho.

Revolusi taktik permainan Manchester United membawa bek mereka lebih aktif mengembangkan permainan.

Dalam era sepak bola modern seperti saat ini, revolusi taktik permainan Manchester United ini dianggap sangat penting oleh Solskjaer.

Solskjaer ingin para pemainnya lebih menyebar dan tak terpaku dalam satu posisi saja, seperti dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News.

Baca Juga:Rahasia Ole Gunnar Solskjaer Bangkitkan Manchester United karena Pesan Khusus kepada Pemain

Para pemain yang berposisi sebagai sayap juga diberi peran lebih untuk membantu mengatur nada permainan.

"Saya ingin para pemain bek sayap lebih berguna dan semakin berperan dalam permainan sepak bola modern," ujar Solskjaer.

"Sangat penting dalam sepak bola modern untuk para pemain bek sayap maju membantu serangan," tutur Solskjaer menambahkan.


Pelatih sementara Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, berbicara seusai laga Liga Inggris melawan Bournemouth di Stadion Old Trafford, Manchester pada 30 Desember 2018.(TWITTER.COM/MANUTD)

Pelatih asal Norwegia itu ingin para pemain mengekspresikan apa yang ada di dalam diri mereka.

Revolusi taktik Solskjaer yang ingin pemainnya menyebar berbeda dengan Jose Mourinho.

Mourinho lebih ingin membuat para pemainnya mempertahankan jarak.

Baca juga: Hanya 4 Pemain Real Madrid yang Tak Tersentuh Cedera Sepanjang 2018

Saat Mourinho memasang 5 bek melawan tim seperti West Ham United dan Southampton, Solskjaer memilih pendekatan lain.

Solskjaer memilih memaksimalkan pemain depan Manchester United.

Pria berusia 45 tahun itu ingin para pemain depan bergerak di tengah tepat di luar kotak penalti.

Baca juga: 5 Pencetak Gol dan Assist Terbanyak Tahun 2018, Lionel Messi Tak Tertandingi

Dengan cara tersebut, serangan yang dibantu pemain bek sayap akan lebih mudah terjalin dengan lini tengah.

Ditambah lagi, lini tengah Manchester United diisi pemain seperti Paul Pogba, Nemanja Matic, hingga Ander Herrera.

Meski begitu taktik Solskjaer sementara ini belum teruji melawan tim besar.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P