Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Skema set piece atau bola mati kerap menjadi jalan seorang pemain menyumbang gol atau assist, ini yang perlu dihitung oleh manajer Fantasy Premier League.
Laga gameweek pertama Premier League diwarnai dengan tiga gol dicetak melalui skema bola mati.
Pertama, pada laga Manchester united kontra Leicester City, Paul Pogba mencetak gol perdana di Liga Inggris lewat eksekusi penalti.
Paul Pogba pun mendapatkan 10 poin hasil cetak gol, bermain lebih dari 60 menit, catatan cleansheet, plus 2 poin bonus.
(Baca Juga: 3 Catatan Sadio Mane di Laga Liverpool Vs West Ham United, Spesial!)
Begitupun Jorginho yang cetak gol perdana bersama Chelsea saat melawan Huddersfield Town, juga sebagai eksekutor tendangan 12 pas.
Sang pemain pun mendapatkan 9 poin dalam laga ini, dengan rincian cetak gol, bermain lebih dari 60 menit, catatan cleansheet, plus 1 poin bonus.
Jorginho with the FUT champs penalty pic.twitter.com/4Mj6LfTkxv
— ㅤTom (@FinishLikeBobby) August 11, 2018
Pilar Wolverhampton Wanderers, Ruben Neves, juga mencetak gol lewat skema tendangan bebas dalam laga melawan Everton.
(Baca Juga: Dele Alli Berhasil Ungguli Lampard, Scholes, dan Gerrard pada Usia 22 Tahun)
Ruben Neves bahkan dapatkan 12 poin, setelah cetak gol, bermain lebih dari 60 menit, catatan cleansheet, plus 1 poin bonus serta berikan satu assist.
Reuben Neves is a legit baller. Free kick pingu. #Wolves pic.twitter.com/OVqRF7hIye
— Amar Singh (@SkyBlue_Am) August 11, 2018
Belum lagi, skema bola mati juga bisa menyumbang assist bagi beberapa pemain, lewat tedangan bebas atau tendangan pojok misalnya.
Sehingga, pemain-pemain dengan "spesialisasi" bola mati penting dimiliki oleh para manajer FPL.
(Baca Juga: VIDEO - 3 Pemain Debutan Premier League Cetak Gol di Laga Perdana)
Berikut BolaSport.com rangkum para ahli bola mati di 20 klub Premier League di musim 2018-2019:
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on