Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola meminta maaf kepada Gabriel Jesus setelah memilih Riyad Mahrez sebagai eksekutor penalti.
Manchester City kembali meraih hasil kurang maksimal dalam lawatannya ke Stadon Anfield, markas Liverpool pada pekan ke-8 Liga Inggris, Minggu (7/10/2018).
Tim tuan rumah berhasil menahan imbang Manchester City dengan skor 0-0.
(Baca juga: Manchester United Menang, Romelu Lukaku Bisa Tinggalkan Old Trafford dengan Tenang)
Manchester City bisa saja mengamankan tiga poin di kandang Liverpool lewat penalti yang diperoleh pada menit akhir pertandingan.
Akan tetapi, kesempatan itu gagal dimaksimalkan oleh Riyad Mahrez sebagai eksekutor penalti.
(Baca juga: Terungkap, Alasan Arsenal Gagal Gaet Mohamed Salah pada 2014)
Dilansir BolaSport.com dari ESPN, Pep Guardiola ucapkan permohonan maaf kepada Gabriel Jesus karena lebih memilih Riyad Mahrez untuk mengambil tendangan penalti untuk Manchester City.
"Gabriel Jesus ingin mengambil tendangan tersebut, tapi saya memilih Mahrez, saya benar-benar minta maaf padanya," ucap Pep Guardiola.
"Selama sesi latihan, Mahrez membuat saya percaya bahwa dia layak mengambil kesempatan itu. Hal ini akan menjadi pengalaman baik untuknya," ucap Guardiola lagi.
Seperti yang diketahui bahwa sebelum gelandang Manchester City mengeksekusi penalti, Mahrez sempat terlihat beradu argumen dengan Gabriel Jesus untuk menentukan siapa yang akan menendang.
(Baca juga: Gerard Pique Mengakui Kesalahannya saat Barcelona Bermain Imbang Lawan Valencia)
Mahrez yang terpilih gagal melakukan tugasnya.
Tendangannya melambung tinggi ke atas mistar gawang Liverpool yang dijaga oleh Alisson Becker.
Meski belum berhasil meraih kemenangan, Manchester City tetap kokoh di puncak klasemen sementara Liga Inggris di atas Chelsea dan Liverpool.
(Baca juga: Virgil van Dijk Akui Lakukan Pelanggaran di Kotak Penalti Liverpool)