Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Melawan Crystal Palace pada 14 Februari 2005 di laga Liga Inggris ada yang lain di skuat Arsenal kala itu.
Sebagai klub Inggris wajar jika Arsenal memiliki pemain pribumi (Inggris), tetapi ada pengecualian pada laga tersebut.
Pelatih Arsene Wenger memasang pemain non-Inggris di starting line up saat bermain di depan pendukungnya sendiri di Stadion Highbury.
Tak hanya di starting line-up, karena di bangku cadangan pun tak terlihat wajah-wajah pemain Inggris di laga yang dimenangkan Arsenal 5-1.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Legenda Barcelona Asal Asia Tenggara Wafat)
Total dari keenam belas yang dibawa Arsenal bertanding malah didominasi pemain asal Prancis.
Terdapat enam pemain Prancis di lapangan dan di bench pemain Arsenal, yaitu Pascal Cygan, Gael Clichy, Robert Pires, Patrick Vieira, Thierry Henry, dan Mathieu Flamini.
Hal itu pun menjadi pertama kalinya di sejarah persepakbolaan Liga Inggris dimana satu klub memainkan seluruh wajah asing dalam satu laga.
Arsenal memang terlampau sering mempercayakan legiun asing, sampai-sampai sejarah kembali terulang pada tahun 2009.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Laga Premier League Tanpa Pemain Inggris)
Melawan Portsmouth, Wenger kembali memasang starter pemain non-Inggris di skuat Arsenal.
Tak hanya Arsenal yang berlaga dengan seluruh pemain asing sejak menit pertama, karena Portsmouth di laga itu juga melakukan hal yang sama.
Pemain Inggris baru masuk menjelang akhir laga, dimana Arsenal memasukkan Craig Eastmond dan Portsmouth menurunkan Michael Brown di injury time.