Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kritik Pedas dari Roy Keane untuk Paul Pogba

By Verdi Hendrawan - Kamis, 15 Februari 2018 | 19:26 WIB
Manajer Manchester United, Jose Mourinho (kiri), berbicara dengan Paul Pogba dalam laga Liga Inggris kontra Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, London, pada 31 Januari 2018. (IAN KINGTON/AFP)

Kemampuan gelandang Manchester United, Paul Pogba, dalam menyesuaikan diri dengan skema permainan tim mendapat kritik dari mantan kapten Setan Merah, Roy Keane.

Performa Paul Pogba yang tampak sangat menjanjikan di awal musim 2017-2018, kini seakan lenyap.

Pemain berusia 24 tahun itu mendapat sorotan negatif dari berbagai pihak, baik dari fan dan media, soal performa di bawah par yang ditunjukkannya dalam beberapa laga terakhir.

Hal ini dipercaya terjadi disebabkan oleh kebijakan Manajer Jose Mourinho menerapkan beberapa skema permainan.

Mourinho beberapa kali menerapkan skema 4-2-3-1 selama menangani Manchester United dalam dua musim terakhir.

(Baca Juga: Presiden PSG: Tahun Lalu, Barcelona Dibantu Wasit, Kini Real Madrid)

Skema ini membuat Pogba bermain di posisi dua gelandang bertahan bersama Nemanja Matic, baik sebagai penghenti serangan lawan dan dapur serangan Manchester United.

Sedangkan performa terbaik Pogba lebih sering terlihat ketika Mourinho menerapkan skema 4-3-3 yang membuat dirinya bermain bersama tiga gelandang sejajar di sisi sebelah kiri.

Seperti dikabarkan Daily Record, Pogba telah meminta Mourinho untuk selalu menerapkan skema 4-3-3 yang bisa lebih mengeksploitasi kemampuan terbaiknya.

Kabar ini langsung mendapat kritik tajam dari Roy Keane dengan mempertanyakan status Pogba sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia yang telah didatangkan Manchester United dari Juventus seharga 89,3 juta pounds atau sekitar Rp 1,7 triliun pada awal 2016-2017.


Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, menyarankan Manchester City untuk membenahi kekurangannya demi meraih target yang lebih tinggi di ajang Liga Champions.(OLI SCARFF/AFP)

"Pemain papan atas mana pun seharusnya bisa bermain dalam skema dua atau tiga gelandang tengah. Jadi, Pogba hanya perlu berusaha menampilkan kemampuan terbaiknya dan fokus kepada permainan sepak bola," ucap Keane seperti dikutip BolaSport.com dari ITV.

Di masa jayanya, Keane merupakan jenderal lapangan tengah andalan Manchester United, baik sebagai pemutus serangan lawan dan pengatur keseimbangan tim.

(Baca Juga: Hadapi Manchester City di Final Piala Liga Inggris, Arsenal Terancam Tanpa Gelandang Tersubur)

Pada sepanjang kariernya bersama Manchester United, Keane menjadi kapten Setan Merah pada periode 1997 hingga 2001 menggantikan Eric Cantona yang tiba-tiba memutuskan pensiun.

Keane juga telah membela Manchester United di 454 pertandingan serta mencetak 50 gol dan 13 assist di semua ajang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P