Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek sentral Chelsea, Antonio Ruediger, mengatakan bahwa dia akan tetap berusaha memenangi trofi bersama The Blues meskipun pelatih Antonio Conte jadi hengkang.
Antonio Conte berhasil meraih trofi Liga Inggris di musim pertamanya melatih Chelsea pada 2016-2017.
Namun, Conte tidak berhasil mempertahankan gelar tersebut di musim 2017-2018.
Pelatih asal Italia itu bahkan hanya mengantarkan Chelsea duduk di peringkat lima klasemen sehingga gagal tampil di Liga Champions musim depan.
Meskipun berhasil menjuarai Piala FA, hal ini tidak menutup spekulasi kepindahan Conte dari Stamford Bridge.
(Baca juga: Resmi, Stephan Lichtsteiner Berseragam Arsenal Setelah Habis Kontrak di Juventus)
Mantan pelatih Napoli, Maurizio Sarri, adalah kandidat kuat suksesor Conte.
Intense game tonight. #Hustle #Fight #AlwaysBelieve #UCL @ChelseaFC pic.twitter.com/eI3RIlwDQh
— Antonio Rüdiger (@ToniRuediger) 20 Februari 2018
Selain Sarri, ada nama-nama seperti mantan arsitek Paris Saint-Germain, Laurent Blanc, hingga pelatih Fulham, Slavisa Jokanovic.
Terkait spekulasi masa depan Conte di Chelsea, Antonio Ruediger menilai bahwa dia adalah pelatih hebat.
Kendati demikian, Ruediger mengaku akan tetap berusaha memenangi gelar meskipun Conte jadi meninggalkan Chelsea.
"Saya pikir semua orang tahu bahwa Conte adalah pelatih bagus, secara taktik dia sangat bagus," ucap Ruediger dilansir BolaSport.com dari Goal.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Jerman di Fase Grup)
"Di musim pertamanya, dia berhasil menjuarai liga. Pada musim keduanya, dia berhasil memenangi Piala FA. Hal itu menunjukkan bahwa dia adalah pelatih yang pandai meraih gelar," tuturnya.
Semangat juara yang ada pada diri Conte dinilai sejalan dengan Ruediger.
"Hal itu sama seperti saya. Saya juga ingin memenangi gelar bersama atau tanpa Conte," kata bek tengah berdarah campuran Jerman dan Sierra Leone itu.
(Baca juga: Ayah Sokratis Ungkap Hubungan Segitiga Dortmund, Man United, dan Arsenal dalam Transfer Sang Anak)