Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cara Manchester City Akali Klausul Aneh Lionel Messi

By Kautsar Restu Yuda - Senin, 15 Oktober 2018 | 11:58 WIB
Kapten Barcelona, Lionel Messi, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang PSV Eindhoven dalam partai Liga Champions di Camp Nou, Selasa (18/9/2018) ( JOSEP LAGO / AFP )

 Manchester City berpeluang mendapatkan megabintang Barcelona, Lionel Messi, dengan mengakali klausul sang pemain.

Isi klausul kontrak Lionel Messi yang baru saja diwartakan Mundo Deportivo membuat Manchester City berpeluang mendapatkan jasa sang megabintang secara gratis.

Mundo Deportivo juga membeberkan terdapat klausul aneh dalam kontrak Messi saat ini.

Lionel Messi bisa pergi secara gratis dari Barcelona dengan beberapa syarat.

Baca Juga:

Pertama, pemain asal Argentina itu baru bisa pergi secara gratis pada 2020.

Kedua, ia harus hengkang ke klub semenjana atau bukan klub elite Eropa.

Lalu bagaimana Manchester City mengakali klausul tersebut? Bukankah mereka termasuk tim elite Eropa?

Manchester City bisa mendatangkan Messi lewat klub Major League Soccer (MLS), New York City FC.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Lionel Messi mungkin saja pergi dari Barcelona secara gratis. Tetapi ada syarat dan ketentuannya. . #lionelmessi #indobarca #barcelona .

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

New York City adalah sister club dari Manchester City dan keduanya tergabung dalam City Football Group (CFG).

City Football Group adalah perusahaan induk yang mengelola asosiasi klub sepak bola di bawah kepemilikan Abu Dhabi United Group (ADUG).

Ini sebagian dimiliki oleh perusahaan asal China, China Media Capital dan CITIC Capital.

Baca Juga:

New York City bisa dikelompokkan sebagai tim semenjana.

Andai New York City bisa menyakinkan Messi untuk bergabung dengan mereka pada 2020, hal ini bisa menguntunkan Manchester City.

The Citizens bisa meminjam Messi dari New York City hingga waktu yang kedua tim sepakati.

Bahkan dalam kontrak peminjaman bisa ditambahkan klausul pembelian permanen.

Situasi ini pernah dialami Frank Lampard pada 2014.

Tidak lama setelah diresmikan sebagai pemain New York City, Lampard dipinjamkan ke Manchester City semusim karena MLS belum bergulir.

Lampard bermain sebanyak 38 laga di semua ajang bersama Manchester Biru.

Baca Juga:

Manchester City diketahui sudah memintai Lionel Messi sejak lama.

Bahkan The Citizens sudah hampir mengamankan jasa La Pulga pada awal musim  2016-2017.

Namun upaya itu digagalkan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.

Hanya saja jika Messi bergabung dengan Manchester City pada 2020, ia sudah berusia 33 tahun.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sekarang, siapa yang tak kenal drngan gaya rambut nyentrik ala kapten @officialsscnapoli ini? Apakah @marek_hamsik_17_official adalah pemain Slovakia terbaik sepanjang masa? (Cc: @martin37skrtel ) #timnasslovakia #marekhamsik

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P