Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih asal Belanda berdarah Indonesia, Jos Luhukay, memainkan strategi dengan apik saat timnya, Sheffield Wednesday, menahan Swansea City 0-0 di Babak Kelima Piala FA, Sabtu (17/2/2018).
Bagi media Inggris, laga Sheffield Wednesday lawan Swansea ini lebih dilihat sebagai derbi Carlos Carvalhal, pelatih Swansea yang sebelum ini menukangi Wednesday.
Akan tetapi, warga Tanah Air lebih melihat partai ini dari sudut pandang Jos Luhukay, pelatih asal Belanda keturunan Indonesia, yang menggantikan Carvalhal di Wednesday.
Sheffield Wednesday, yang kini menghuni posisi ke-15 Divisi Championship, bermain tangguh dan keras kepala dalam meredam kekuatan Swansea City yang tengah bangkit di Premier League.
Bahkan, Wednesday menekan Swansea pada babak pertama sehingga membuat pasukan Carvalhal sedikit goyang.
Pertandingan baru berjalan seimbang pada medio babak pertama dan kubu tuan rumah harus berterima kasih kepada kiper Cameron Dawson yang melakukan penyelamatan krusial.
(Baca Juga: Gara-gara Insiden di Indonesia, Viktor Axelsen Utarakan Kemungkinan Absen dari All England 2018)
Namun, kunci pertandingan terletak setelah turun minum ketika kelelahan merasuki.
Tim asuhan Luhukay dapat menghadapi gempuran Swansea, yang dalam sebulan terakhir berhasil menundukkan Liverpool dan Arsenal di kasta teratas Liga Inggris.
Luhukay pun memasukkan gelandang bertahan Joey Pelupessy pada medio babak kedua untuk melapisi pertahanan.
Pemain keturunan Maluku Belanda ini tampil baik untuk menghentikan para pemain kelas Premier League Swansea City.
Pandit BBC, Pat Nevin, mengatakan bahwa hasil 0-0 pada laga ini adalah cerminan bagus dari kualitas tim dari kasta bawah.
"Para fans Sheffield Wednesday telah melihat tim mereka memberikan segalanya," ujar mantan pemain Chelsea tersebut seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Sangat tidak adil apabila Wednesday tak mendapatkan laga ulangan dari partai ini," lanjutnya.
Jos Luhukay memang mendongkrak Sheffield Wednesday sejak ia datang ke klub pada Januari.
Timnya hanya kalah sekali dari delapan laga terakhir.
Sebelum bersua Swansea, Wednesday menang 2-0 lawan tim papan atas klasemen Derby County pada Selasa (13/2/2018).
Ia pun juga mendulang pujian karena menurunkan beberapa pemain tim akademi Wednesday di laga-laga tersebut, sesuatu yang jarang dilakukan pendahulunya.
Delapan pemain akademi Wednesday turun atau berada di skuat Luhukay sejak ia datang.