Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Liverpool, Roberto Firmino, membalas sindiran kapten Real Madrid, Sergio Ramos, terhadap Loris Karius.
Roberto Firmino merasa kesal dengan komentar Sergio Ramos soal laga final Liga Champions.
Komentar Ramos yang membuat Firmino tidak senang adalah perihal benturan Ramos dengan Loris Karius.
Karius yang beberapa hari sebelumnya didiagnosis mengalami gegar otak akibat benturan dengan Ramos di laga final.
Wow wow wow so Sergio Ramos takes out Salah AND now it’s been confirmed by doctors - gave Karius a conclusion from an elbow to the head. Garbage human. pic.twitter.com/McGXPG72md
— Ethridge Norman Seaborn (@EthridgeNetz) 4 Juni 2018
(Baca Juga: Terungkap Isi Pesan Whatsapp Zidane kepada Ronaldo Cs Usai Pergi dari Real Madrid)
"Setelah Salah, kiper Liverpool bilang ia mengalami gegar otak setelah berbenturan dengan saya. Mungkin nanti, saya bakal mendengar Firmino kedinginan karena terkena keringat saya!," ujarnya seperti dinukil BolaSport.com dari AS.
"Bagaimanapun ketika seorang Ramos melakukan sesuatu seperti itu (insiden pelanggaran), segalanya jadi sedikit berlebihan. Saya tak tahu, apakah itu karena Anda bermain di Madrid begitu lama dan meraih begitu banyak gelar, kemudian orang-orang memandang hal itu dengan cara berbeda," ucap Ramos.
Sontak komentar tersebut mendapat respons negatif dari Firmino.
"Saya pikir itu hal yang sangat bodoh untuk dia katakan," kata Firmino kepada Marca.
[TERPOPULER] 5 Bulan yang Lalu, Fred Ngebet Bergabung dengan Manchester City https://t.co/d0DGp6UfUm
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 6 Juni 2018
"Saya lebih suka tidak berkomentar, dia benar bahwa dia seorang juara," ucapnya lagi.
Kondisi Karius telah dikonfirmasi oleh dr. Ross Zafonte dari Massachusetts General Hospital mengalami gegar otak akibat benturan saat final Liga Champions melawan Real Madrid.
"Setelah dengan hati-hati kami meninjau pertandingan - termasuk laporannya saat ini, pemeriksaan fisik dan metrik, kami menyimpulkan bahwa Mr. Karius mengalami gegar otak selama pertandingan pada 26 Mei 2018," tulis pernyataan resmi dari Massachusetts General Hospital.
Massachusetts General Hospital have released the following statement after reviewing footage of the Champions League final and undergoing “comprehensive examination” of Loris Karius.
“We have concluded that Mr. Karius sustained a concussion during the match May 26, 2018.” pic.twitter.com/2YLvyZkJnt
— Squawka News (@SquawkaNews) 4 Juni 2018
Muncul dugaan di publik, Karius mengalami gegar otak akibat berbenturan dengan Sergio Ramos pada menit ke-49.
Sebelumnya, Sergio Ramos juga terlibat benturan dengan Mohamed Salah yang menyebabkan winger Mesir tersebut tak bisa melanjutkan laga.
5 Negara dengan Skuat Termahal di Piala Dunia 2018, Tak Ada Timnya Messi dan Ronaldo https://t.co/gsyLtuLcFQ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 6 Juni 2018
Menurut Ramos masalah tersebut terlalu dibesar-besarkan publik.
"Sial, mereka terlalu memberi saya banyak perhatian. Soal Salah... saya tak ingin bicara karena semuanya dibesar-besarkan. Saya melihatnya permainannya , ia meraih lengan saya lebih dulu dan saya jatuh ke sisi yang lain. Cedera terjadi pada bahu yang lain dan mereka mengatakan saya memberinya teknik judo," ujar Ramos.
(Baca Juga: Komentar Pep Guardiola soal Keinginan Neymar Jadi Anak Asuhnya)