Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Profil Muhammad bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi yang Dikabarkan Ingin Beli Manchester United

By Pradipta Indra Kumara - Selasa, 16 Oktober 2018 | 13:32 WIB
Muhammad bin Salman (kiri), Gianni Infantino (tengah), Vladimir Putin (kanan) duduk bersama di kursi VIP saat laga antara Rusia melawan Arab Saudi. (14/6/2018) (dok-dailymail.co.uk)

Putra mahkota dari Arab Saudi, Muhammad bin Salman dikabarkan tertarik membeli Manchester United. Berikut ini profil dari Muhammad bin Salman.

Manchester United gencar dikabarkan akan dibeli oleh putra mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman.

Muhammad bin Salman adalah putra Raja Salman dari pasangan ketiganya, Fahda binti binti Falah bin Sultan Al Hithalayn.

(Baca juga: Eks Pilar Timnas U-17 Prancis Ingin Buat Sejarah dengan Lolos ke Final Piala Malaysia 2018)

Muhammad bin Salman lahir pada 31 Agustus 1985 di Riyadh, Arab Saudi.

Sejak Juni 2017, pangeran berusia 33 tahun itu ditetapkan menjadi putra mahkota menggantikan Muhammad bin Nayef, seperti dilansir BolaSport.com dari The Sun.

Baca Juga: 

Dengan posisi tersebut, ia menjadi orang paling penting kedua di Arab Saudi setelah sang raja.

Selain putra mahkota, Muhammad bin Salman juga merupakan menteri pertahanan.

Muhammad bin Salman juga ingin menjadikan Arab Saudi sebagai negara Islam modern.

Kekayaan Muhammad bin Salman dikabarkan menembus angka 850 miliar poundsterling.

Jika dirupiahkan angka tersebut sangat besar, sekitar 17.017 triliun rupiah.

Dari jumlah kekayaan tersebut menurut Dailiystars, Muhammad bin Salman dikabarkan hanya perlu mengeluarkan 4 miliar poundsterling (79,9 triliun rupiah) untuk membeli Manchester United.

Baca Juga:

Keluarga Glazer yang menjadi pemilik Manchester United dikabarkan menginginkan jumlah tersebut.

Rumor pembelian Manchester United oleh Muhammad bin Salman merebak setelah terjadi kerja sama antara kedua pihak.

Manchester United dikabarkan melakukan kerja sama dengan otoritas olahraga Arab Saudi (GSA).


Striker Manchester United, Romelu Lukaku, dalam laga melawan Watford di Vicarage Road dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (15/9/2018). ( OLLY GREENWOOD / AFP )

Kerja sama tersebut merupakan bagian dari rencana jangka panjang Arab Saudi untuk 2030, seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi Manchester United.

"Saya harap hubungan strategis akan memberi manfaat untuk generasi sepak bola Saudi, suporter, dan pemuda profesional yang bekerja di sepak bola untuk melampaui Saudi Vision 2030," ujar Direktur Manchester United, Richard Arnold.

Baca Juga:

Kerja sama ini menimbulkan rumor akan dibelinya Manchester United oleh keluarga Salman.

Reputasi Manchester United disebut menjadi salah satu pertimbangan Muhammad bin Salman untuk mengambil alih klub.

Ada sekitar 5 juta fan Manchester United di Arab Saudi.

Kerja sama dan pergantian kepemilikan dinilai akan menguntungkan secara finansial.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P