Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga menghadapi Chelsea akan menjadi momentum reuni nan spesial bagi gelandang Manchester United, Juan Mata.
Juan Mata akan melakukan reuni dengan mantan klubnya, Chelsea, saat Manchester United bertolak ke Stamford Bridge, Sabtu (20/10/2018).
Dalam laga pekan kesembilan Liga Inggris 2018-2019 tersebut, Juan Mata dihadapkan pada hasrat untuk memenangkan laga bagi Manchester United.
(Baca Juga: Manchester United atau Barcelona? Wakil Kapten Ajax: Saya Pilih...)
Namun, di sisi lain, partai ini juga menjadi momentum nostalgia baginya di Chelsea, klub pertama di Liga Ingggris yang ia bela selama 3,5 musim.
"Merupakan laga yang selalu spesial bagi saya ketika melawan Chelsea dan ini akan berjalan sulit," kata Mata dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
Pemain berusia 30 tahun tersebut menilai bahwa kedatangan pelatih Maurizio Sarri pada musim ini sudah membuat The Blues menjadi tim yang sungguh berbeda.
"Mereka memiliki manajer baru dan mereka bermain dengan pemain yang kurang lebih sama (dengan musim lalu), tetapi dengan gaya main tertentu," tutur jebolan akademi Real Madrid ini.
Mata pun mengakui bahwa kedatangannya ke markas Chelsea kelak akan tetap hangat.
Pasalnya masih ada beberapa rekannya yang bertahan hingga saat ini di Tim London Barat, saat ia bergabung dulu.
Baca Juga:
Mereka adalah Cesar Azpilicueta, David Luiz, Willian Borges, Gary Cahill dan Eden Hazard.
"Saya mengenal beberapa pemain dan staf ruang belakang di sana. Cesar Azpilicueta adalah teman yang sangat baik saat saya bermain di sana," terang pemain berpostur 170 sentimeter ini.
"David Luiz dan Willian pun masih ada. Ada pula Eden Hazard yang juga teman baik dan Gary Cahill. Jadi masih ada beberapa pemain di sana yang saya tahu," ucapnya.
Selama membela Chelsea pada Agustus 2011 - Januari 2014, Juan Mata memainkan 135 laga dengan torehan 32 gol dan 58 assist.
Ia juga turut mengantarkan The Blues meraih satu titel juara Piala FA dan Liga Champions 2011-2012, serta Liga Europa 2012-2013.