Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jose Mourinho menegaskan kesetiaan terhadap Manchester United meski akan melawan Chelsea, klub yang pernah membesarkan namanya sebagai pelatih.
Ya, Manchester United dijadwalkan akan melakoni pertandingan pekan ke-9 Liga Inggris kontra Chelsea di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (20/10/2018) pukul 18.30 WIB.
Partai Chelsea versus Manchester United tentu akan memiliki kesan tersendiri bagi seorang Jose Mourinho.
Betapa tidak, pelatih asal Portugal berusia 55 tahun ini pernah mengabdi dalam dua periode berbeda di Chelsea.
(Baca Juga: Pemain Terbaik FIFA Ogah Main Bareng Lionel Messi)
Periode pertama terjadi pada 2004 hingga 2007 dengan kesuksesan terbesarnya saat memenangi dua gelar Premier League 2004–2005 dan 2005–2006.
Periode kedua Mourinho menjadi pelatih tim berjulukan The Blues terjadi pada 2013-2015 dan memberikan sumbangsih gelar Liga Inggris musim 2014-2015.
Sekarang Mourinho akan datang ke Stamford Bridge sebagai musuh bagi Chelsea. Namun Mou bukan kacang yang lupa akan kulitnya.
Sebagai wujud respek, Mourinho memastikan tak akan melakukan selebrasi berlebihan jika United sanggup mencetak gol atau menang pada laga tersebut.
"Buat saya, ini hanya pertandingan biasa. Apakah saya akan melakukan selebrasi berlebihan jika tim saya mencetak gol atau menang di Stamford Bridge? Saya rasa tidak," kata Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi Manchester United.
(Baca Juga: Antoine Griezmann: Ballon d'Or Hanya Bisa Dimenangi Pemain dari Tim Terbaik)
Kendati demikian, mengenai pertandingan yang akan dijalani timnya tersebut, pelatih berjulukan The Special One menjamin loyalitasnya kepada Red Devils tak perlu diragukan.
"Saya 100 persen Manchester United di laga ini. Tidak ada ruang buat hal lain selain rasa hormat untuk Stamford Bridge dan suporter yang sebelumnya menjadi fan saya," ujar dia.