Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Borussia Dortmund, Mario Goetze, bisa menjadi pengganti bintang Olympique Lyon, Nabil Fekir, yang gagal direkrut Liverpool.
Transfer Nabil Fekir dari Olympique Lyon menuju Liverpool menemui jalan buntu.
Pasalnya Olympique Lyon sebagai klub Fekir saat ini membatalkan transfer tersebut, seperti yang sudah diberitakan BolaSport.com pagi tadi.
Dengan kegagalan transfer Nabil Fekir, Liverpool perlu memikirkan kemungkinan untuk mendatangkan pemain pengganti.
Nama Mario Goetze layak dipertimbangkan bagi Si Merah, sebagai pengganti Fekir.
Pasalnya, Goetze baru saja menyatakan ketertarikan untuk bereuni dengan Juergen Klopp.
Demi Ulangi Kejayaan era Zidane, Real Madrid Butuh Pelatih Cupu! https://t.co/GPvvzBKnwJ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 9 Juni 2018
"Saya memutuskan meninggalkan Bayern dan Klopp tertarik untuk memboyongku ke Liverpool," ujar Goetze seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Saya juga tertarik untuk bekerja dengannya lagi," kata pemain berusia 26 tahun tersebut.
Menurut pengakuan Goetze, ia bergabung ke Dortmund dua tahun lalu bukan karena ingin menolak Klopp maupun Liverpool.
"Keinginan itu masih ada, dia pelatih kelas dunia dan karena itu opsi ini akan selalu ada," ujar Goetze.
"Saya bergabung kembali ke Dortmund, namun itu bukan keputusan karena ingin menolak Liverpool maupun Klopp," tutur pemain yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut menjelaskan.
(Baca Juga: Jose Mourinho Ingin Gelandang Man United Ini Gagal di Piala Dunia 2018)
Selain itu, BolaSport.com merangkum lima alasan mengapa Mario Goetze bisa menjadi rekrutan yang tepat bagi Liverpool.
5. Harga lebih murah
Liverpool semula telah mencapai kata sepakat merekrut Nabil Fekir dengan harga 53 juta pound (989 miliar rupiah), sebelum kemudian mereka Olympique Lyon menurunkan nominal tersebut karena riwayat cedera Fekir.
Jika dibandingkan dengan Fekir, harga Goetze jauh lebih murah.
Pemain bertubuh mungil ini memiliki nilai pasar sekitar 16,2 juta pound.
Harga Goetze tidak akan meningkat drastis karena ia minim bermain bersama Dortmund musim ini dan gagal berlaga di Piala Dunia 2018.
Dana yang telah dipersiapkan untuk menebus Fekir akan tersisa dan bisa dialokasikan ke pemain incaran Liverpool lain yang berlabel mahal, seperti kiper AS Roma, Alisson Becker.
(Baca Juga: Selama Piala Dunia 2018, Pep Guardiola Siap Sedia 24 Jam untuk Bek Timnas Inggris Ini)
4. Usia relatif muda
Goetze lahir pada 3 Juni 1992 atau baru saja berusia 26 tahun.
Sementara Fekir lahir setahun kemudian, yakni 18 Juli 1993.
Dengan usia 26 tahun, Goetze masih bisa berkembang dan memiliki karier yang panjang.
Musim Depan, Real Madrid Punya 3 Neymar Seharga Rp 6,4 Triliun! https://t.co/9VtWYlBpTQ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 9 Juni 2018
3. Kembali ke Juergen Klopp
Goetze sempat bermain di bawah asuhan Klopp saat dulu membela Dortmund sejak 2010 hingga 2013.
Pemain asal Jerman ini kemudian hijrah ke Bayern Muenchen pada awal musim 2013-2014.
Pada 2016 lalu, Goetze mendapat tawaran bergabung dengan Klopp di Liverpool, namun ia memutuskan untuk kembali ke Dortmund.
Meski sepanjang musim ini gagal bersinar karena masalah kebugaran, Goetze bisa kembali ke performa terbaik bersama Klopp.
(Baca Juga: Tugas Pertama Eric Abidal di Barcelona adalah Datangkan 2 Pemain Ini)
Pasalnya, Klopp mengenal baik potensi pemain berambut pirang tersebut.
Pelatih asal Jerman itu adalah sosok yang mengorbitkan Goetze dari tim junior ke skuat senior Dortmund.
2. Tak ikut Piala Dunia 2018
Goetze tak masuk dalam skuat timnas Jerman untuk Piala Dunia 2018.
Penyebabnya adalah performa Goetze menurun di sepanjang musim 2017-2018 akibat masalah kebugaran.
Sejak Februari pemain setinggi 176 cm itu sudah bermain kembali, namun tak berhasil meyakinkan pelatih timnas Jerman, Joachim Loew.
(Baca Juga: Mourinho Prediksikan Pemain Keturunan Indonesia Ini Bawa Timnya Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2018)
Hal tersebut bisa menjadi berkah bagi Liverpool.
Absen di Piala Dunia 2018 bakal membuat fisik Goetze tak terkuras dan siap menghadapi musim depan.
1. Memiliki mental juara dan kemampuan mengubah hasil laga
Tak ada nama Goetze di daftar skuat Jerman untuk Piala Dunia 2018 menjadi salah satu kabar mengejutkan, selain nasib sama yang dialami winger Manchester City, Leroy Sane.
Pasalnya, ia adalah pahlawan Jerman di laga final Piala Dunia 2014.
Gol tunggal Goetze pada masa tambahan waktu membuat Jerman mengalahkan Argentina dengan skor 1-0.
Kemampuan Goetze mengubah laga tersebut merupakan hal yang dibutuhkan Liverpool.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Jerman di Fase Grup)
Liverpool sudah memiliki hal itu pada trio Roberto Firmino, Mohamed Salah, dan Sadio Mane.
Akan tetapi ketiga pemain tersebut mengalami kebuntuan, dibutuhkan sosok pembeda dari lini kedua.
Selain itu dengan pengalamannya bersama Dortmund dan timnas Jerman, Goetze jelas sosok dengan mental juara, sesuatu yang belum teruji dari Nabil Fekir.