Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perjalanan gemilang 22 tahun Arsene Wenger bersama Arsenal, membuat Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengharapkan kepulangannya demi berkontribusi bagi kemajuan olahraga.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyebut bahwa prestasi Arsene Wenger sebagai pelatih Arsenal, adalah kisah sukses untuk sejarah sepak bola Prancis.
Wenger yang sabet trofi Liga Prancis (1987-1988) dan Piala Prancis (1990-1991) bersama AS Monaco, berhasil meneruskan kesuksesan selama 22 tahun melatih Arsenal.
Bersama tim London Utara itu, ia mampu tiga kali menjuarai Liga Inggris, dan tujuh FA Cup.
Atas dasar kegemilangan prestasi tersebut, Macron memuji pria yang dijuluki The Professor.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
(Baca Juga: Raphael Varane: Zinedine Zidane Memiliki Intuisi Supernatural)
"Ia adalah kisah sukses untuk sepak bola Prancis. Keberhasilannya datang dalam umur panjangnya," ujar Macron kepada media Prancis, Telefoot, dinukil BolaSport.com dari laman Four Four Two.
"Arsene Wenger tetap berada di puncak pada sepanjang waktu kariernya," tutur presiden berusia 40 tahun menambahkan.
Di sisi lain, Wenger yang menyudahi perjalanan bersama The Gunners selepas musim lalu berakhir belum menentukan destinasinya pada masa mendatang.
Takhta Egy Maulana Vikri di Kancah Internasional Diambil Alih oleh Gelandang Chelsea https://t.co/u4pyf1qJIR
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 10, 2018
Pria 68 tahun itu hanya mengaku bahwa ia tak akan bisa melepaskan diri dari dunia sepak bola, terlepas apakah ia akan kembali melatih atau tidak.
Melihat kondisi yang belum tentu terkait masa depan, sang Presiden Prancis berharap jika Wenger dapat membantu komunitas olahraga di negara asalnya.
"Saya harap ia bisa membantu komunitas olahraga di Prancis dengan pengalamannya," tandas Macron.