Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks pelatih timnas Inggris, Steve McClaren menyatakan Sir Alex Ferguson telah mempredikisi konfilik yang bakal terjadi antara manajer Manchester United Jose Mourinho dan Paul Pogba.
Sejumlah kabar menyatakan terdapat tensi tinggi antara Jose Mourinho dan Pogba, yang tak puas dengan keputusan taktik Mourinho dalam beberapa pekan.
Pogba bahkan selalu tak dibawa atau diganti pada 3 laga liga terakhir Setan Merah.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, mantan pelatih timnas Inggris dan asisten Manchester United pada 1999-2001, Steve McClaren mengungkapkan sebuah nasihat yang ditawarkan Sir Alex Ferguson yang merujuk kepada situasi hubungan Mourinho-Pogba.
"Jika anda merupakan manajer sepak bola, setiap hari anda akan berada dalam tensi tinggi di kamar ganti."
"I don't like the fact that the player that cost X-million doesn't have the same responsibility of one that cost three times X."Jose Mourinho has played down Paul Pogba's burden on @ManUtd: https://t.co/PXoHWmURTP pic.twitter.com/vnoodRWOAL
— Sky Sports PL (@SkySportsPL) 21 February 2018
"Setiap hari anda akan bertemu 11 pemain murung yang tak bermain pada hari Sabtu, 3 pemain yang diganti di lapangan juga tak senang kepada anda."
"Ini adalah kehidupan seorang manajer sepak bola yang pemainnya merasa tak nyaman, tak bahagia jika mereka tak bermain baik. Begitulah situasi di Manchester United dengan Pogba," ujar McClaren.
(Baca juga: Cesc Fabregas: Pertandingan Leg ke-2 adalah Misi Bunuh Diri)
McClaren teringat nasihat Sir Alex Ferguson yang pernah berkata kepadanya, "Steve, pemain disini untuk membuat kita bahagia, bukan kita yang membuat mereka bahagia. Mereka disini untuk kita."
McClaren melanjutkan," Apa yang Mourinho hadapi saat ini adalah kekhawatiran, pemain yang tak senang karena ia tak bermain bagus."
Pria berusia 56 tahun tersebut menyimpulkan bahwa hal normal yang terjadi antara Josse Mourinho dan Pogba.
"Ini adalah normal, anda bisa bertanya kepada seluruh manajer di dunia. Konfilki selalu ada antara pemain dan pelatih. Ini mencuat hanya karena status bintang yang dimiliki Pogba," tambahnya.