Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagi Matteo Guendouzi, Arsenal adalah klub sepak bola yang sudah sejak lama berada di hatinya.
Dilansir Bola Sport.com dari espn.co.uk, Matteo Guendouzi mengatakan bahwa dia bergabung dengan The Gunners karena Arsenal adalah klub sepak bola yang dia cintai.
Dia ingin mengikuti jejak pemain hebat Prancis lainnya yang berkarier di klub asal London itu, Thierry Henry dan Patrick Vieira.
Guendouzi didatangkan dari Lorient ke Arsenal pada musim panas lalu dengan mahar 7 juta pound.
(Baca juga: Wonderkid Real Madrid Dikabarkan Kembali ke Brasil Setelah Nasibnya Tidak Jelas)
Sejak saat itu dia menjelma menjadi pemain andalan Arsenal termasuk pada empat pertandingan di awal musim Liga Inggris.
"Arsenal adalah klub yang ada di hatiku, klub yang saya dukung sejak saya masih kecil," kata Guendouzi.
"Saya tumbuh dewasa bersama kakek saya, video-video aksi Vieira dan Henry di Arsenal, para pemain Prancis yang membuat sejarah. Ketika tahu klub (Arsenal) tertarik kepada saya, saya tidak ragu," imbuhnya.
(Baca Juga: Sebelum Lionel Messi Berkomentar, Cristiano Ronaldo Tidak Pernah Menganggapnya Rival)
Pemain berusia 19 tahun itu awalnya dilihat sebagai prospek masa depan Arsenal oleh sang pelatih, Unai Emery.
Namun, penampilan yang mengesankan pada pertandingan pra musim membuat Guendouzi mendapat tempat di skuat utama Arsenal.
(Baca Juga: Tak Lagi Cari Pengganti Cristiano Ronaldo, Real Madrid Kini Justru Cari Penonton)
Hal itu juga diperkuat oleh pujian yang dilontarkan oleh Unai Emery pada anak asuhnya itu sebagai pemain yang memberi kejutan besar dan dampak positif.
Meski namanya kian melambung karena performa baiknya di lapangan, Guendouzi mengungkapkan tetap ingin fokus ketika bermain.
"Ya saya sedikit lebih terkenal tapi saya tetap fokus pada apa yang saya lakukan di lapangan, apa yang terjadi itu bagus, tentu saja, tetapi sepak bola adalah hal yang paling saya sukai," kata Matteo Guendouzi.
(Baca Juga: Olimpiade 2032 di Indonesia Bukan Sekadar Mimpi Setelah Kesuksesan Asian Games 2018)