Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pemain manchester United, Owen Hargreaves mendesak Manchester United untuk menemukan solusi membawa kembali Paul Pogba ke penampilan terbaiknya.
Hargreaves bahkan menyatakan ada sebuah 'agenda' untuk menyerang Paul Pogba, sehingga Man United harus berhati-hati menghadapi hal tersebut.
Gelandang asal Prancis ini selalu menjadi bahan pembicaraan melalui gaya rambut, sosial media, dan segala gerak-geriknya sejak pindah dari Juventus ke Man United.
"Ada sebuah agenda yang menyerang Paul Pogba. Saya tak tahu mengapa. Saya pikir ia adalah pesepak bola hebat," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Saya rasa ia mengawali musim dengan baik dan mulai menjadi masalah saat laga melawan Tottenham dimana Man United kalah, dan ia diisukan bermain di posisi yang tak cocok dengannya."
(Baca juga: Resmi, Pep Guardiola Dihukum FA karena Pakai Atribut Politik Saat Pertandingan)
Out of position, criticised, benched. @DeanJonesBR on the factors behind Paul Pogba’s slump in form, and what the future holds for him at Manchester Unitedhttps://t.co/7CSMjUmROC pic.twitter.com/jY6ahH7Ft6
— B/R Football (@brfootball) 22 February 2018
"Tetapi jika anda mengkritik Pogba yang bermain di posisi dua gelandang saat melawan Spurs , sejujurnya tak berefek dalam laga tersebut," tambahnya.
Pogba bukan menjadi pilihan utama sejak laga itu. Teranyar, ia bahkan harus mengawali laga dari bangku cadangan saat Manchester United bersua Sevilla di babak 16 besar Liga Champions.
"Agendanya adalah semua orang berbicara soal harga mahalnya, sosial media dan gaya rambutnya. tetapi di balik semua itu, ia adalah pesepak bola hebat," ujarnya.
Atas 'agenda' yang dibentuk kebanyakan oleh media ini, Hargreaves mendesak pihak Manchester United segera menemukan solusi untuk Pogba agar tidak semakin parah.
"Saat ini, mereka (media) telah menciptakan persepsi ini dan ini tak akan membaik, bahkan semakin parah. Pogba sat ini berada di klub yang sempurna dan mereka harus memercayainya agar ia meraih kesuksesan," ucap Hargreaves.