Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perseteruan antara Jose Mourinho dan Paul Pogba di kubu Manchester United memunculkan prediksi bahwa salah satu dari mereka akan pergi dari klub tersebut pada akhir musim.
Hubungan antara Paul Pogba dan Jose Mourinho memburuk pada musim 2017-2018.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, keduanya tak harmonis setelah Jose Mourinho tidak menjadikan Paul Pogba sebagai starter dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Sevilla, Rabu (21/2/2018).
(Baca Juga: Bayern Muenchen Salah Membiarkan Toni Kroos Pergi)
Bagi si pemain, itu adalah kali kedua secara beruntun dirinya duduk di bangku cadangan.
Situasi ini membuat mantan pemain Everton yang kini menjadi komentator sepak bola, Kevin Kilbane, memprediksi perseteruan tersebut akan mendorong perubahan drastis di klub.
"Jose Mourinho sudah memberi pesan kepada Paul Pogba bahwa dia adalah pelatih dan Pogba tidak lebih besar dari klub atau dirinya sendiri," kata Kilbane.
Kilbane pun menilai bahwa salah satu dari Mourinho atau Pogba akan angkat kaki dari Old Trafford pada akhir musim 2017-2018.
"Hal ini harus diselesaikan sesegera mungkin jika Man United tidak mau ada masalah. Kalau tidak begitu, salah satu dari Mourinho atau Pogba akan pergi," tuturnya.
(Baca juga: Masa Depan di Manchester United Tak Jelas, Anthony Martial Hijrah?)
Paul Pogba dan Jose Mourinho datang pada awal musim 2016-2017.
Pogba bahkan sempat mendapat label pemain termahal dunia dengan banderol 94,5 juta pounds alias Rp 1,8 triliun sebelum rekornya dipecahkan Neymar Jr.
Menurut Kilbane, cara Manchester United memanfaatkan Paul Pogba untuk marketing pun turut berkontribusi untuk penampilan tak maksimal pemain asal Prancis itu di lapangan hijau.
"Man United selalu berusaha menjual Pogba dan mungkin itu membawa efek buruk baginya. Mereka menggunakan Pogba sebagai alat untuk marketing dan human, sementara Pogba belum menunjukkan kelayakannya di lapangan hijau," ucap Kilbane.